Aksi Pria Paruh Baya 5 Kali Cabuli Bocah Perempuan di Tambora Berakhir di Bui
Polisi meringkus pria paruh baya berinisial CP (55) lantaran mencabuli bocah di bawah umur di kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Pelaku melakukan serangkaian tindakan pelecehan kepada korban dan siswi lainnya.
Para korban diketahui duduk di kelas 4 SD dan ada sebagian dari kelas lain.
Rifeld kembali menjelaskan, pelaku merayu dengan nilai bagus kepada korban dan dilakukan pada jam istirahat.
"Aksi bejat ini dilakukan di dalam kelas saat jam istirahat dengan iming-iming 'kamu akan mendapat nilai (pelajaran) agama yang bagus'," ungkap Rifeld.
Rifeld mencontohkan, salah satu kasus siswa yang menjadi korban diminta tetap tinggal di dalam kelas.
Saat itulah tersangka melakukan perbuatan bejatnya.
Terkait kemungkinan adanya ancaman kepada para korban, Rifeld mengatakan masih mendalaminya.
"Masih kami dalami, yang kami temukan sekarang adalah iming-iming nilai bagus," ujar Rifeld.
Bantah merayu dengan nilai
Di sisi lain, MAYH membantah mengiming-ngimingi para korbannya dengan nilai yang bagus.
Di hadapan polisi dan awak media, pria beristri ini membuat pengakuan.
"Tidak dijanjikan apapun, tidak, tidak ada janji, tindak ada ancaman," bebernya.
Meskipun demikian, ia mengakui perbuatannya dan merasa khilaf tak dapat menahan nafsunya ketika melihat anak-anak.
Mirisnya, MAYH menyebut tindakan yang dilakukannya hanya sebatas main-main saja.
"Saya hanya sebatas main-main saja, nafsu, tertarik saja gitu," imbuh MAYH.