Cerita Kriminal
Anak Tewas Dibacok di Cengkareng Diduga Salah Sasaran, Keluarga Ingin Pelaku Utama Ditangkap
Sebab, pelaku dengan teganya membacok kepala RC hingga tewas mengenaskan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Pihak keluarga remaja berinisial RC (15), korban pembacokan kelompok remaja di Cengkareng Jakarta Barat, berharap pelaku utama bisa segera ditangkap polisi.
Sebab, pelaku dengan teganya membacok kepala RC hingga tewas mengenaskan.
"Harapan kami dari pihak keluarga atas peristiwa ini, ingin menuntut si pelakunya. Biar bagaimanapun kita ingin ketangkep pelakunya," ujar tante dari RC, Asaroh, saat ditemui di rumahnya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (6/1/2022).
Jasad RC telah dimakamkan di TPU Tegal Alur pada Kamis (6/1/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Kisah Tragis Remaja di Cengkareng: Niat Main PS Berujung Maut, Benda Tajam Malah Tertancap di Kepala
Camat Cengkareng juga sempat mengurus kematian RC.
Sebab, ayah RC merupakan bendahara di Kantor Kecamatan Cengkareng.
"Pak Camat datang membantu. Semalam jam setengah 12 malam langsung datang ke sini," katanya.
Salah sasaran
Remaja berinisial RC (15) tewas mengenaskan usai terkena bacokan celurit di kepalanya oleh sekelompok remaja lain di dekat Taman Kencana, Cengkareng, Jakarta Barat.
Baca juga: Dua Anggota Mabes Polri Tersangka Pengeroyokan Dua Remaja Belum Ditahan, Ini Alasannya
Peristiwa maut itu terjadi pada Rabu (5/1/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Endah Pusparini mengatakan RC dan teman-temannya jadi korban salah sasaran penyerangan.
Endah melanjutkan, mereka melintas di jalan itu lantaran hendak bermain playstation (PS).
Namun, kelompok pelaku yang telah janjian untuk tawuran dengan kelompok lain justru melihat korban dan teman-temannya di lokasi.
Baca juga: Akhirnya Terjawab Motif 3 Oknum TNI Buang Handi & Salsabila ke Sungai, Ingin Lepas Tanggungjawab?
"Mereka itu kayak salah sasaran, berada pada waktu yang salah, di tempat yang salah ketika si rombongan ini datang," ujar Endah saat dihubungi pada Kamis (6/1/2022).