Geram, PWNU DKI Minta Kapolri Segera Tangkap Ferdinand Hutahaean Imbas Cuitan 'Allahmu Lemah'

Pengurus Wilayah NU (PWNU) DKI buka soal soal cuitan Ferdinand Hutahaean yang mengatakan Allahmu lemah, Allahku kuat di laman Twitter pribadinya.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Dok. Pribadi
Ferdinand Hutahahean - Pengurus Wilayah NU (PWNU) DKI buka soal soal cuitan Ferdinand Hutahaean yang mengatakan Allahmu lemah, Allahku kuat di laman Twitter pribadinya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pengurus Wilayah NU (PWNU) DKI buka soal soal cuitan kontroversial dari Ferdinand Hutahaean di laman Twitter pribadinya.

Ferdinand Hutahaean sempat mengunggah cuitan yang mengatakan Allahmu lemah, Allahku kuat.

Cuitan ini diduga mengandung unsur SARA dan berpotensi menimbulkan keonaran di tengah masyarakat.

Sehingga Bendahara PWNU DKI, Mohamad Taufik meminta aparat kepolisian mengambil tindakan tepat dan cepat.

Politisi Gerindra ini meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar memerintahkan jajarannya segera bergerak menangkap pemilik akun @FerdinanHaean3 itu.

Baca juga: Ferdinand Hutahaean Kritik Tugu Sepatu, Pemprov Mau Mempercantik Ibu Kota: Justru Mengotori Jakarta

“Saya sebagai Bendahara PWNU DKI meminta polisi segara tangkap Ferdinand demi ketenangan bangsa,” kata Taufik kepada awak media, Kamis (6/12/2022).

Meski Ferdinand telah mengutarakan klarifikasinya, Taufik tetap meminta proses hukum tetap berjalan.

Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean. (YouTube Talk Show tvOne)

Pasalnya, melalui video klarifikasi tersebut, ia mengatakan bila cuitannya tidak sedang menyasar kelompok tertentu, kaum tertentu, orang tertentu maupun agama tertentu.

Menurutnya, cuitan tersebut sesungguhnya itu dialog antara pikiran dan hati saya yang sedang down. Ia pun sempat mengutarakan permintaan maafnya melalui video tersebut.

"Kita ini kan harus selalu menjaga antarpemeluk agama agar tak menyakiti atau mencederai keyakinan masing-masing."

Baca juga: Ada Teh Diantara Anies Baswedan dan Ridwan Kamil, Ferdinand Hutahaean: Mereka Kirim Pesan ke Puan

"Jadi, cuitan-cuitan di media sosial itu sangat disayangkan. Saya bingung, kok senang buat gaduh.(Walau) videonya meminta maaf, sebagai umat Islam maafkan."

"Tapi, itu tidak untuk hukum yang harus berjalan. Harus ada efek jera,” jelasnya. (*)

Bareskrim Polri Segera Panggil Ferdinand Hutahaean

Bareskrim Polri bakal segera manggil eks Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean terkait dugaan kasus penyebaran berita bohong dan ujaran bermuatan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved