Cerita Kriminal
Bocah Tak Punya Ibu di Sumedang Alami Nasib Nelangsa, Dirantai Tante dan Nyaris Terbakar Hidup-hidup
Bocah itu harus merasakan perihnya siksaan sang tante berinisial S, bahkan nyaris terbakar hidup-hidup di rumahnya.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Di usianya yang baru menginjak 5 tahun, R sudah merasakan kehidupan yang sangat berat.
Bocah itu harus merasakan perihnya siksaan sang tante berinisial S (53), bahkan nyaris terbakar hidup-hidup di rumahnya, di Perumahan Anggrek Regency, Kabupaten Sumedang.
Sekedar informasi, ibunda R sudah tiada dan ayahnya bekerja di luar kota.
Diwartakan sebelumnya saat warga hendak memadamkan api di rumah S, mereka menemukan bocah laki-laki tersebut, tangan dan kakinya diikat rantai.
TONTON JUGA
Warga Perumahan Anggrek Regency, Deni Tandrus (58) mengatakan rumah tempat R ditemukan dalam kondisi memperihatinkan adalah milik S.
Rumah Deni Tandrus bertetangga dengan rumah S.
Deni mengaku kala itu melihat asap mengempul dari dalam rumah S, pada Rabu (5/1/2022) siang hari.
Ia dan sejumah warga yang lain lalu berusaha masuk ke dalam rumah tersebut dan berniat memadamkan api.
Sumber api ternyata berasal dari kompor yang dibiarkan menyala.
Baca juga: Ingin Perputaran Uang di Thamrin 10 Kembali Rp 180 Juta per Hari, Anies Berharap Pada Tahu Sumedang
Saat warga sedang berupaya memadamkan api, tiba-tiba terdengar suara rintihan minta tolong dari lantai 2.
Tak diduga, warga menemukan R dalam keadaan dirantai di ranjang besi.
Kedua kakinya dirantai kemudian diikatkan ke ranjang besi.
Sementara tangannya terikat rantai diikatkan ke pelek mobil.
Deni lalu menceritakan bagaimana detik-detik menegangkan saat menyelamatkan R.

Baca juga: Jeritan Kesakitan Akibat Dibakar Ayah Tiri Dicuekin Ibunya, Bocah di Tapanuli: Mama Ada, Cuma Nonton