Cerita Kriminal
Minta Rambutan Jadi Pembunuhan, Kasus di Sumsel ini Ternyata Bermula dari Omongan Nyelekit
Hanya perkara meminta rambutan, buntutnya sampai menmbulkan pembunuhan.Peristiwa tragis itu terjadi di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Pelaku berhasil ditangkap Selasa (4/1/20221) malam, di tempat persembunyiannya.
Kronologi
Pada Sabtu (1/1/2022) sekitar pukul 15.00 WIB, D mengaku meminta izin pada korban untuk mengambil rambutan di halaman rumah korban.
Baca juga: Saya Butuh Uang Jawaban Jujur IRT Rela Jadi Joki Vaksin Covid-19 Demi Rp 500 Ribu
Namun, korban menegur dengan membawa-bawa nama orang tua pelaku.
Hal ini membuat pelaku tersinggung.
"Pelaku mengaku tersinggung lantaran dihina korban saat mengambil buah rambutan di halaman rumah korban," kata Kapolres Pali AKBP Rizal AT, Rabu (5/1/2022), mengutip Sripoku.com.
Pelaku pun mulai merencanakan pembunuhan tersebut.

Pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB, D kembali mendatangi rumah korban.
D nekat mencongkel dinding rumah korban yang terbuat dari kayu.
Setelah berhasil masuk, D langsung menghabisi S yang sedang tidur terngkurap menggunakan kapak yang ditemukan pelaku di dalam rumah korban.
Pelaku kemudian menghabisi korban M yang juga sedang tidur.
Hilangkan jejak
Untuk menghilangkan jejak, pelaku awalnya berniat untuk membakar rumah dan mayat kedua korban.
Namun, pelaku tak menemukan korek api di rumah tersebut.
Baca juga: Insiden Ketum PSI Giring Ganesha Kejeblos Saat Kritik Formula E: Kaki Gua Nyangkut, Tolong Dong
Pelaku akhirnya mengambil televisi dan tabung gas.