Bikin Macet, PKL Depan RS UKI Bakal Direlokasi ke Lokasi Binaan
Pemkot Jakarta Timur bakal menata dan memindahkan pedagang kaki lima (PKL) di depan Rumah Sakit UKI, Kecamatan Kramat Jati.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Pemkot Jakarta Timur bakal menata dan memindahkan pedagang kaki lima (PKL) di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kecamatan Kramat Jati.
Lurah Cawang Didik Diarjo penataan dilakukan agar PKL tidak menggunakan trotoar di Jalan Mayjen Sutoyo sebagai tempat berjualan, serta mengakibatkan kemacetan jalan.
“Kami lakukan penataan untuk dipindahkan ke Lokbin (lokasi binaan) yang telah disediakan," kata Didik di Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (10/1/2022).
Penataan PKL sesuai Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum sudah disampaikan dalam sosialisasi penataan PKL yang hari ini digelar di aula kantor Kelurahan Cililitan.
Dalam rapat yang dihadiri sebanyak 21 pedagang tersebut disampaikan bahwa para PKL depan RS UKI akan dipindahkan ke Lokbin Cililitan, Kramat Jati dan Lokbin Susukan, Pasar Rebo.
Baca juga: PKL di KBT Dilarang Jualan Saat Malam Tahun Baru, Satpol PP: Mereka Kooperatif
Baca juga: Banyak PKL Jual Jagung dan Arang, Arus Lalu Lintas di Jalan Raya Bogor Macet
"Hari ini dilakukan pendaftaran calon pedagang yang dipindahkan ke Lokbin. Pendaftaran hingga satu minggu ke depan," ujarnya.
Pihaknya berharap para pedagang menyambut rencana penataan depan RS UKI yang dilakukan untuk mengembalikan fungsi trotoar, serta agar tidak terjadi kemacetan di sekitar lokasi.
Didik menuturkan Sudin Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPUKM) Jakarta Timur diharapkan juga akan membantu promosi pedagang yang direlokasi.
"Sehingga mereka tetap mendapatkan keuntungan ekonomi di tempat yang baru, serta dilakukan juga pembinaan terkait pengembangan usahanya," tuturnya.