Hadiri Pelantikan Pemuda Katolik, Kardinal Suharyo: Indonesia Contoh Toleransi Beragama di Dunia

Ignatius Kardinal mengatakan, toleransi ini menjadi modal dalam membangun kemajuan bangsa. Indonesia menjadi contoh toleransi dalam kehidupan beragama

Editor: Wahyu Septiana
Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir, Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, Tokoh Nasional Marurar Sirait dan Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma. 

Pemuda Katolik memiliki basis-basis di tingkat bawah supaya ada keseimbangan gerak, politik dan lainnya.

"Kita masih dalam situsi pandemi, maka kita bicara tantangan ekonomi nasional. Kenapa kita undang pak Erick Thohir karena ada flatform dan perfektif yang baik dalam mengelola BUMN," ucap Gusma.

Gusma juga melihat kemajuan BUMN saat ini.

Suasana Pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2021-2024 di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2022).
Suasana Pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2021-2024 di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2022). (Istimewa)

Bahkan keuntungan BUMN naik dari Rp 13 triliun pada 2020 menjadi Rp 61 triliun 2021.

"Sumbangsih pemuda katolik dalam pengembangan ekonomi nasional ke depan harus lebih nyata," katanya.

Dia mengungkap dalam pertemuan tertutup anatara Gusma, Kardinal, Erick Thohir dan Maruarar Sirait membicarakan sejumlah hal.

Misalnya, bagaimana di daerah-daerah tertentu ada program kerjasama BUMN dengan pemuda katolik. 

"Misalnya kerjasama bagaimana sulitmya vaksin di daerah terpencil di Papua. Jadi kita bisa bekerjasama. Tadi pak Erick menyampaikan banyak hal dan hari ini sudah running sebenarnya dengan oraganisasi kemasyarakatan dengan gereja dan lainnya," katanya.

Baca juga: Seruan Moral Komisi Kerasulan Awam KWI untuk Umat Katolik: Wujudkan Pilkada Bermartabat dan Sehat

Gusma juga mengucapkan terimakasih kepada Maruarar Sirait yang menyempatkan diri hadir di acara pelantikan pengurus pemuda katolik hari ini.

Dia mengatakan, Maruarar adalah mentor anak-anak dalam pergerakan.

"Saya kenal beliau (Maruarar) sudah lama sekali, masih jadi aktivis, mahasiswa. Bang Ara itu senior di pergerakan dan sering memberi masukan bagi yang muda-muda seperti bagaimana punya banyak jejaring," katanya.

Sementara Maruarar Sirait ketika dikonfirmasi wartawan di lokasi acara pelantikan Pemuda Katolik optimistis, Gusma akan menjadi garam dan terang dunia.

Ara mengatakan, Gusma adalah kader yang baik, pekerja keras dan memiliki komitmen yang tinggi.

Baca juga: Jelang Street Race Polda Metro Jaya, Ini Permintaan IMI Soal Jalan Bergelombang di Ancol

"Selamat buat adik Gusma. Saya Doakan sukses pimpin Pemuda Katolik. Saya yakin dia bisa membawa Pemuda Katolik semakin kuat dan dikenal luas di masyarakat," singkat bang Ara. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved