Antisipasi Virus Corona di DKi
Puskesmas Cilandak Pastikan Vaksinasi Booster Lansia Tak Ganggu Layanan Pasien Umum
Kepala Satuan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Kecamatan Cilandak, dokter Tri Novia Maulani, menjamin pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Kepala Satuan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Kecamatan Cilandak, Tri Novia Maulani, menjamin pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster tidak mengganggu layanan kesehatan pasien umum.
Menurutnya, vaksinasi booster sengaja digelar mulai pukul 13.00 WIB agar petugas dapat melayani pasien umum dan juga untuk menghindari kerumunan di area puskesmas.
"Untuk pelayanan vaksinasi tetap berjalan. Oleh karena itu kami hanya membuka (layanan vaksinasi booster) jam 13.00 WIB ke atas dengan sasaran sesuai kemampuan kami sehingga tidak terjadi kerumunan dan tidak terjadi orang yang diabaikan," kata Novia di lokasi, Rabu (12/1/2022).
Novia memastikan pihaknya tidak melakukan penambahan tenaga kesehatan meskipun pelaksanaan vaksinasi booster berjalan beriringan dengan vaksin anak usia 6-11 tahun.
Hanya saja, ia mengatakan tidak menutup kemungkinan beban kerja para tenaga kesehatan di Puskesmas Cilandak akan bertambah.
"Tidak menutup kemungkinan orang-orang yang ada di pelayanan yang paginya melayani pasien, siangnya juga membantu vaksinasi. Jadi memang dikerjakan dengan semua pihak," ucap dia.
Di sisi lain, Puskesmas Kecamatan Cilandak menargetkan 12 ribu warga lanjut usia (lansia) mendapatkan vaksin booster.
Baca juga: Hasil Tes Urine Ardhito Pramono Positif Ganja, Polisi Amankan Barang Bukti di Rumahnya
Novia mengatakan target itu mengacu pada jumlah lansia yang telah divaksin dosis satu dan dua.
"Angkanya mengikuti lansia kemarin itu di angka sekitar 11-12 ribu lah kalau lansia," kata Novia.
Sementara itu, lanjut Novia, target keseluruhan vaksinasi booster bagi masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas mencapai 150 ribu orang.
"Target semuanya 150 ribu warga di Kecamatan Cilandak," ujar dia.
Baca juga: Gembiranya Gelandang Timnas Indonesia Dipinang Persija Jakarta: Aku Tak Berpikir Panjang
Ia menerangkan, pihaknya bakal memperbaiki sistem penjadwalan peserta vaksinasi booster untuk mempercepat tercapainya target tersebut.
"Rencana nanti kami akan gunakan aplikasi Jaki. Kalau sekarang kan pendaftarannya manual, nanti aplikasi Jaki sampai cakupan vaksinasi boosternya sudah mencapai target pemerintah," tutur Novia.
Hari ini, Puskesmas Cilandak mulai memberikan pelayanan vaksinasi booster bagi warga lanjut usia (lansia) atau berusia 60 ke atas.