Kepanikan di Rumah Sakit Saat Gempa Banten: Pasien Spontan Lari Gendong Istri Sambil Bawa Infus
Seorang pasien berlari sambil menggendong istrinya dan membawa jarum infus saat terjadi gempa bumi.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
"Saat kejadian kaca dan lemari pada goyang, sampai tempat tidur juga pada goyang," ucapnya.
"Saya langsung suruh ke bawah oleh petugas, lewat tangga darurat.
Sambil menggendong istri, begitu juga pasien lain juga sama panik pada keluar," sambung dia.

Tidak ada kerusakan maupun korban saat terjadinya gempa bumi.
Saat ini petugas rumah sakit juga tetap berjaga-jaga agar semua Pasien tetap tenang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan 6,7 skala richter terjadi pada pukul 16.30.
Sumber gempa berasal dari 52 kilometer barat daya Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Kepanikan Warga Sumur
Warga Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten menjadi yang paling terasa dari gempa bumi sore tadi.
Pasalnya, wilayah mereka yang paling dekat dengan lokasi sumber gempa bumi sore tadi.
Devi Oktavia, salah satu warga Kecamatan Sumur, mengatakan, guncangan gempa terasa cukup kuat.
Saat itu dia sedang berada di rumah.
Baca juga: Gempa, Cleaning Service di Lantai 32 Mal Taman Anggrek Ngacir ke Lift Lihat Lukisan Goyang-goyang
"Lagi di rumah lagi masak, terus ada gempa terasanya kenceng banget di sini," katanya dilansir dari TribunBanten.com, Jumat (14/1/2022).
Perempuan berusia 22 tahun tersebut melanjutkan, ia merasakan temboknya serta lantainya bergetar.
Bahkan barang-barang yang ada di rumahnya pun bergerak.