Kerumunan Warga di Lokasi Kuburan Janin Buat Petugas Stasiun Gang Sentiong Turun Tangan
Lokasi dikuburnya sesosok janin bayi di pinggir rel mengundang penasaran warga. Petugas Stasiun Gang Sentiong sampai turun tangan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Lokasi dikuburnya sesosok janin bayi di pinggir rel mengundang penasaran warga sekitar Stasiun Gang Sentiong, Jakarta Pusat.
Warga dari anak-anak hingga dewasa menyemut di dekat lokasi kuburan janin itu.
Bahkan, beberapa kali warga yang berada di dekat jalur perlintasan rel diingatkan untuk menjauh.
Namun, banyak yang tidak mengacuhkan peringatan itu.
Pengamatan TribunJakarta.com sekitar pukul 16.21 WIB pada Sabtu (15/1/2022), petugas keamanan kereta rel listrik dari Stasiun Gang Sentiong pun turun tangan meminta warga untuk menjauh.
Baca juga: Cerita di Balik Stasiun Jatinegara, Dulu Bernama Meester Cornelis dan Kini jadi Cagar Budaya
Baca juga: Janin Bayi Mengambang di Tumpukan Sampah Ditemukan di Kali Sentiong Jakarta Pusat
Baca juga: Janin Bayi yang Ditemukan di Kali Sentiong Ternyata Sempat Dikubur di Pinggir Rel Kereta

Terlihat empat petugas keamanan dan satu petugas stasiun berada di lokasi kuburan itu.
Dua petugas keamanan tampak berjaga di sisi kiri rel, dekat dengan kuburan janin sementara dua petugas lainnya berjaga di sisi lainnya.
Jalur setapak untuk menuju rel pun dekat kuburan itu pun dipalang oleh kayu.
Warga yang mendekat ke lokasi sempat diingatkan berulang kali agar menjauh dari jalur perlintasan kereta.

"Awas kereta, awas jangan di situ!" teriak salah satu warga mengingatkan.
Sebelumnya diberitakan, sesosok janin bayi ditemukan mengambang di Kali Sentiong, Senen, tepatnya di Jalan Kramat Sawah, Jakarta Pusat.
Janin itu ditemukan oleh petugas Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Petugas UPK Badan Air, Anwar Gojin mengatakan janin itu ditemukan sekitar 10.40 WIB pada Sabtu (15/1/2022).
Salah satu rekan Anwar yang menemukan janin itu mengambang di antara tumpukan sampah.