Setelah Ancol, Ajang Street Race Bakal Digelar di Serpong hingga Bekasi dan Cikarang
Menurut Fadil, perluasan area street race legal dilakukan untuk mencegah adanya joki yang melakukan balap liar di jalanan.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Acos Abdul Qodir
Fadil menambahkan, street race ini bukan sebatas seremonial saja, tetapi berkelanjutan.
Untuk mewujudkan balapan resmi lainnya, ia meminta agar jajaran polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk mencari lokasi balap jalanan legal.
Sementara ini, yang sudah siap menggelar street race resmi adalah Polres Tangerang Selatan.
"(Polres) Tangerang Selatan sudah siap (menggelar street race)."
"Nanti kita akan akomodir adik-adik (pebalap) ini di wilayah penyangga, seperti di Tangerang Selatan," urainya.
"Nanti saya minta masing-masing polres mencari (lokasi street race)," sambung dia.
Fadil berharap, dengan adanya street race yang diselenggarakan polisi, maka tak ada lagi balap liar.
Baca juga: Waspada! Kasus Omicron di Jakarta Terus Meluas, Kini Total Kasus Covid-19 Mencapai 3.769
Dia berharap, balap liar bertransformasi menjadi street race.
"Jangan dilihat hari ini saja, ini sebuah awalan dari ikhtiar transformasi," tutur dia.
Dikuti 350 Pebalap

Ajang balap jalanan resmi Street Race Polda Metro Jaya berlangsung di pinggir Kali Ancol dan seberang Jalan RE Martadinata.
Ajang ini diikuti oleh 350 pebalap atau peserta yang meluncur di lintasan trek lurus sepanjang 800 meter.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, antusias penonton ataupun peserta memang cukup tinggi menyambut balap jalanan resmi tersebut.
Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah peserta yang mendaftar, sekaligus penonton yang berdatangan.
"Hari ini luar biasa, animo masyarakat cukup tinggi. Ada 350 pebalap, itu sudah hadir bahkan tadi pagi sampe masih banyak orang yang mau daftar untuk go show, 'Pak masih boleh daftar gak', karena memang slotnya masih 350, kita batasi," kata Sambodo, Minggu (16/1/2022).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Depok Meningkat Lagi, Camat hingga Ustaz Diminta Kembali Turun Tangan