Viral di Media Sosial
Ternyata Ini Penyebab Utama Pemotor Wanita Acungkan Jari Tengah ke Polantas hingga Viral di Medsos
Bahkan, pemotor wanita itu mencoba memancing emosi petugas. Namun, AKP Gede Oka tak menggubris dan tetap fokus mengatur lalu lintas.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Sebuah video yang menampilkan pemotor wanita acungkan jari tengah ke polisi lalu lintas (polantas) viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan isi video tersebut dan peristiwa itu terjadi di persimpangan Flyover Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (17/1/2022).
Polantas yang diacungkan jari tengah oleh pemotor wanita itu adalah Kanit Lantas Polsek Ciracas AKP Gede Oka.
"Korban (AKP Gede Oka) tidak mengetahui jika perempuan itu mengacungkan jarinya kepada korban karena korban fokus mengatur kemacetan lalu lintas dan tahunya sudah viral di media sosial atau Instagram," kata Zulpan dalam keterangannya, Selasa (18/1/2022).
Baca juga: Anak Anggota DPRD Acungkan Jari Tengah ke Satpol PP, Diantar Ayahnya Datangi Markas Polisi
Baca juga: Kepala Dishub DKI Bela Pemotor yang Mengacungi Jari Tengah ke Rombongan Sepeda Road Bike
Zulpan menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB ketika kondisi lalu lintas kendaraan di lokasi kejadian sedang macet akibat adanya kecelakaan truk kontainer.
Pemotor wanita yang mengacungkan jari tengah kemudian melintas dari arah Kampung Rambutan menggunakan sepeda motor berpelat nomor B 6518 VTB.
Pemotor wanita itu diketahui tidak menggunakan helm saat berkendara hingga AKP Gede Oka pun menegurnya.
Baca juga: Tak Marah-marah, Sejumlah Anak Justru Menangis saat Mensos Risma Datang ke Rumah Singgah di Sunter
"Korban mengingatkan perempuan tersebut untuk memakai helm, lalu menghampiri dan menegurnya. Namun perempuan tersebut tidak mengindahkan dengan alasan cuaca panas," ujar Zulpan.
Bahkan, pemotor wanita itu mencoba memancing emosi petugas. Namun, AKP Gede Oka tak menggubris dan tetap fokus mengatur lalu lintas.
Baca juga: Tidak Mau Direlokasi, PKL di RS UKI Bajak Beko hingga Tiduran Depan Ekskavator
"Perempuan itu dengan terpaksa memakai helmnya dan berkata 'saya memakai helm di depan bapak, setelah itu saya lepas lagi'," ungkap dia.
AKP Gede Oka telah melaporkan kejadian itu kepada Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur. Namun, ia belum membuat laporan kepolisian.