Viral di Media Sosial
Motor Marbot di Palmerah Raib Dicuri saat Salat Subuh, Korban Berharap Bisa Kembali
Ternyata, terlihat ada seorang remaja tanggung yang menggondol motor Vario putih miliknya.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Nasib malang menimpa Heri (42), seorang marbot Musala Al Muslimin di Jalan Palmerah Barat II RT 005 RW 009, Jakarta Barat.
Sepeda motornya raib dicuri saat menunaikan ibadah salat Subuh di musala tempatnya bertugas pada Selasa (18/1/2022) subuh.
Heri menceritakan, saat itu ia memarkirkan motornya di depan musala. Namun, ia mengakui dirinya saat itu lupa mencabut kunci dari stop kontak motornya.
"Saat lagi salat subuh, kunci motor saya tertinggal di stop kontak. Saya lupa pas ambil sarung, enggak ambil kuncinya," ujar Heri saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: VIRAL Sejoli di Bekasi Diduga Maling Motor, Pria Mengawasi Situasi dan Si Wanita yang Eksekusi
Ia baru sadar motornya sudah lenyap usai menunaikan salat subuh.
"Pas mau ke toilet baru sadar, kok motor saya sudah enggak ada," katanya.

Heri kemudian langsung mengecek tayangan CCTV yang di musala.
Baca juga: 3 Jam Sembunyi di Balik Gantungan Baju, Salim Langsung Bekap Ayu Pakai Celana Dalam Seusai Nguping
Baca juga: Terekam CCTV: Duel Tukang Roti Lawan Komplotan Begal di Jalan Mandor Demong Bekasi, Korban Kritis
Ternyata, terlihat ada seorang remaja tanggung yang menggondol motor Vario putih miliknya.
Terduga pelaku tampak sempat membaca situasi sebelum menjalankan aksinya.
Setelah dirasa aman, remaja tanggung itu langsung duduk di atas motor.
Baca juga: Sepasang Kekasih Dibegal hingga Dibacok di Plumpang, Pelaku Buntuti saat Hujan
Baca juga: 5 Wilayah di Jakarta Ini Dinyatakan Zona Merah Omicron, Krukut Tidak Termasuk

Tangannya dengan cepat menyalakan stop kontak lalu membawa kabur motor itu.
Setelah kejadian yang menimpanya, Heri melaporkan ke Polsek Palmerah sekitar pukul 07.00 WIB.
"Saya berharap polisi bisa mengembalikan motor ini. Kalau enggak ya udah diikhlaskan," pungkasnya.