Antisipasi Virus Corona di DKI
Covid-19 di DKI Terus Meroket, Penambahan Kasus Tembus 1.000 Per Hari:Pemprov Mau Injak Rem Darurat?
Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus meroket di awal 2022 ini. Penambahan kasus harian pun kini sudah menembus angka 1.000 kasus.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus meroket di awal 2022 ini.
Penambahan kasus harian pun kini sudah menembus angka 1.000 kasus dalam dua hari terakhir.
Kasus aktif yang hanya berkisar di angka 217 pada pertengahan Desember lalu kini melonjak jadi 4.297.
Rumah sakit dan tempat isolasi yang tadinya sudah kosong mulai penuh kembali.
Meski ada peningkatan kasus, Pemprov DKI rupanya belum berpikir akan membuat kebijakan rem darurat.
Baca juga: Bertambah Lagi, 4 Kasus Covid-19 Varian Omicron Ditemukan di Mampang Jaksel
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, jajarannya kini masih terus memantau situasi dan kondisi penyebaran Covid-19, khususnya varian Omicron.
"Saya belum berani bicara sampai ke situ (rem darurat). Tapi yang penting akan kami sikapi (kenaikan kasus Covid-19) ini secara bijak," ucapnya di Balai Kota, Kamis (20/1/2022) malam.

Sebagai informasi, status PPKM di DKI Jakarta sudah naik ke level 2 sejak 4 Januari 2022 lalu.
Status PPKM Level 2 itu berakhir 17 Januari lalu dan diperpanjang pemerintah pusat hingga 24 Januari 2022.
Evaluasi terkait penyebaran Covid-19 yang tadinya dilakukan tiap dua minggu sekali saat ini diubah menjadi seminggu sekali.
"Ada pertimbangan khusus, pemerintah mempertimbangkan monitoring, pengawasan, dan evaluasi harus lebih cepat," ujarnya.
Baca juga: Kebayoran Baru Masuk Zona Merah Omicron, Camat Tunggu Titah Micro Lockdown dari Pemprov DKI
Penambahan kasus harian jadi yang tertinggi
Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus meroket, hari ini Kamis (20/1/2022) tercatat ada temuan 1.155 kasus baru di ibu kota.
Dari jumlah tersebut, mayoritas adalah transmisi lokal dengan jumlah 906 kasus.
