Antisipasi Virus Corona di DKI
Kebayoran Baru Masuk Zona Merah Omicron, Camat Tunggu Titah Micro Lockdown dari Pemprov DKI
Tomy menjelaskan, puluhan warganya yang terpapar Covid-19 di Kebayoran Baru masih ditangani oleh puskesmas kecamatan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos aka Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono mengatakan, pihaknya menunggu kebijakan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menerapkan micro lockdown di wilayah yang masuk zona merah penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Menurut Tomy, hingga kini belum ada wilayah di Kebayoran Baru yang menerapkan micro lockdown.
"Kami tunggu kebijakan dari (pemerintah) provinsi saja," kata Tomy saat dikonfirmasi, Jumat (21/1/2022).
Tomy menjelaskan, puluhan warganya yang terpapar Covid-19 di Kebayoran Baru masih ditangani oleh puskesmas kecamatan.
Baca juga: Omicron di DKI Hampir Sentuh 1.000 Kasus, Wagub Ariza Ingatkan 3 Poin Buat Cegah Penyebarannya
Baca juga: 5 Wilayah di Jakarta Ini Dinyatakan Zona Merah Omicron, Krukut Tidak Termasuk
"Saat ini yang bersangkutan sudah ditangani puskesmas," terang dia.
Tomy mengatakan, total kasus aktif Covid-19 di wilayahnya mencapai 21 kasus per 17 Januari 2022.
"21 kasus Covid-19 itu tersebar di 6 kelurahan," kata Tomy.
Baca juga: Wagub Ariza Patikan Micro Lockdown di 5 Wilayah Zona Merah Omicron, Ini Daftarnya
Baca juga: Dicari-cari selama 5 Hari, Tubuh Nenek Sumiati Ditemukan Sudah Membusuk di Kebun Belimbing
Ia merincikan, 6 kelurahan tersebut yaitu Gandaria Utara, Cipete Utara, Selong, Rawa Barat, Gunung, dan Petogogan.
Dari keenamnya, jelas Tomy, jumlah kasus Covid-19 terbanyak berada di Kelurahan Petogogan.
"Hampir separuhnya di Kelurahan Petogogan, ada 10 kasus di RW 02 dan RW 06. Jadi sekitar 45 persen dari total 21 kasus tadi," ujar dia.
Namun demikian, ia belum dapat memastikan apakah 21 kasus Covid-19 di Kebayoran Baru itu seluruhnya varian Omicron atau bukan.
"Kalau bicara Omicron kami sih nggak tahu persis. Ada kasus (Covid-19) memang ada, tapi enggak dikasih datanya, masuk kategori Omicron atau bukan," ucap Tomy.
Baca juga: Bela Anies Baswedan, Anak Buah Ungkap 3 Alasan Banjir Rendam 102 RT di Tegal Alur Tak Surut 6 Jam
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat peningkatan signifikan penyebaran virus corona varian Omicron di wilayah DKI Jakarta. Kini, sudah lima wilayah di Jakarta masuk kategori zona merah Omicron.
Wali Kota Tangerang Berharap Ekonomi di Wilayahnya Membaik Pasca-PPKM Dicabut |
![]() |
---|
Melonjak di China, Kini 2 Kasus Covid-19 Varian BF.7 Ditemukan di Jakarta |
![]() |
---|
Meski Dapat Lampu Hijau BPOM, Dinkes DKI Belum Berani Berikan Vaksin Pfizer untuk Anak Usia 6 Bulan |
![]() |
---|
RSDC Wisma Atlet Ditutup Bertahap Mulai 31 Desember, Rumah Sakit di DKI Tetap Terima Pasien Covid-19 |
![]() |
---|
Dinkes DKI Jakarta Catat Ada 27 Kasus Kematian Akibat Covid-19 dalam Sepekan Terakhir |
![]() |
---|