Antisipasi Virus Corona di DKI
1 Sembuh, Tersisa 3 Kasus Covid-19 Varian Omicron di Mampang Jaksel
Camat Mampang Prapatan, Djaharuddin, mengatakan, kasus Covid-19 varian Omicron di wilayahnya mengalami penurunan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Camat Mampang Prapatan, Djaharuddin, mengatakan, kasus Covid-19 varian Omicron di wilayahnya mengalami penurunan.
Saat ini, tersisa 3 kasus Omicron dari total semula 4 kasus di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"Di Mampang tinggal 3 kasus, yang satu sudah selesai isolasi," kata Djaharuddin saat dikonfirmasi, Sabtu (22/1/2022).
Djaharuddin mengungkapkan, kasus Covid-19 Omicron di Mampang Prapatan tersebar di dua kelurahan.
"Ada di Kelurahan Pela Mampang dan Bangka. Saya belum dapat rinciannya," ujar dia.
Sebelumnya, dua kecamatan di Jakarta Selatan masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Adapun dua kecamatan itu adalah Kebayoran Baru dan Cilandak.
Baca juga: Kata Pelatih Timnas Wanita Indonesia Usai Dibantai Australia 18-0: Timpang Kualitas Hingga Soal Klub
Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono mencatat ada 21 kasus aktif Covid-19 di wilayahnya per tanggal 17 Januari 2022.
"21 kasus Covid-19 itu tersebar di 6 kelurahan," kata Tomy saat dikonfirmasi, Jumat (21/1/2022).
Tomy merincikan, 6 kelurahan tersebut yaitu Gandaria Utara, Cipete Utara, Selong, Rawa Barat, Gunung, dan Petogogan.
Dari keenamnya, jelas Tomy, jumlah kasus Covid-19 terbanyak berada di Kelurahan Petogogan.
Baca juga: Ketegaran Anak Lihat Ibu Meninggal di Lokasi Kecelakaan Maut Balikpapan: Tutupi Jenazah dengan Jaket
"Hampir separuhnya di Kelurahan Petogogan, ada 10 kasus di RW 02 dan RW 06. Jadi sekitar 45 persen dari total 21 kasus tadi," ujar dia.
Namun demikian, ia belum dapat memastikan apakah 21 kasus Covid-19 di Kebayoran Baru itu seluruhnya varian Omicron atau bukan.
"Kalau bicara Omicron kami sih nggak tahu persis. Ada kasus (Covid-19) memang ada, tapi enggak dikasih datanya, masuk kategori Omicron atau bukan," ucap Tomy.
Sementara itu, terdapat 14 kasus Omicron di Kecamatan Cilandak yang seluruhnya merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Namun, dari 14 kasus tersebut, hanya 6 yang berdomisili di Kecamatan Cilandak.