Hari Ini Depok PTM 100 Persen Bersamaan Covid-19 Naik: Kantin Ditutup dan Jam Istirahat 15 Menit
Idris mengatakan, kantin yang ada di seluruh sekolah pun belum diizinkan beroperasi selama PTM 100 persen ini berlangsung.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Pemerintah Kota Depok mulai menggelar pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk jenjang SD dan SMP mulai hari ini, Senin (24/1/2022).
Kegiatan belajar-mengajar tatap muka langsung siswa dan pengajar di sekolah di Kota Depok digelar bersamaan meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah daerah, termasuk Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan, pelaksanaan PTM 100 persen ini diiringi dengan pengetatan protokol kesehatan, untuk mencegah terjadinya klaster penularan Covid-19 di sekolah.
“Di Kota Depok akan dilaksanakan untuk jenjang SD dan SMP itu mulai hari Senin tanggal 24 Januari 2022, dengan tentunya pengetatan prokes dan juga pelaksanaan teknis terkait masalah jajanan anak-anak,” kata Idris didampingi wakilnya, Imam Budi Hartono.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Kapasitas PTM di Kota Tangerang Kembali 50 Persen
Baca juga: Sambut Positif Masukan Wapres, Pemprov DKI Masih Tetap Laksanakan PTM Terbatas 100 Persen
Idris mengatakan, kantin yang ada di seluruh sekolah pun belum diizinkan beroperasi selama PTM 100 persen ini berlangsung.
“Kantin tidak dibuka sementara dan juga untuk jajanan anak-anak pada waktu istirahat siswa dan seluruh tenaga kependidikan tidak diperkenankan untuk jajan di luar sekolah. Jadi membawa bekal masing-masing,” ujarnya.

Menyoal durasi pembelajaran, Idris menjelaskan bahwa setiap satu mata pelajaran memiliki durasi 35 menit untuk jenjang sekolah dasar.
Baca juga: Terus Bertambah, 43 Sekolah di DKI Telah Ditutup Sementara Imbas Temuan Kasus Positif Covid-19
Baca juga: UPDATE: Covid-19 di Jakarta Tambah 1.825 Orang, Yang Terpapar Omicron Sudah 1.313 Orang
Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Pasien Covid-19 Omicron Meninggal Dunia, Keduanya Punya Kormobid
Sementara untuk jenjang SMP, satu mata pelajaran memiliki durasi 45 menit.
“Jam pelajaran tetap dilaksanakan enam jam pelajaran yang masing-masing jenjang SD 35 menit per jam pelajaran dan SMP 45 menit per jam pelajaran,” tuturnya,
“Jadi harapan kami kepada orang tua dan anak-anak nanti bisa berkonsultasi menanyakan dan bersosialisasi sebagaimana biasa tetapi laksanakan ketentuan prokes sebagaimana yang sudah kami sosialisasikan kepada seluruh sekolah di Kota Depok,” timpalnya lagi.
Terakhir, orang nomor satu di Kota Depok ini berharap agar seluruh anak didik dapat terlindungi dari berbagai hal yang tidak diinginkan.
“Mudah-mudahan anak kita terlindungi dari berbagai hal yang tidak kita inginkan. Kita doakan mereka selalu sehat dan tenaga pendidik juga diberikan kekuatan, kesabaran dan kesehatan untuk Depok dalam keadaan sehat wal afiat,” pungkasnya.
Baca juga: Teriakan Maling Tewaskan Pengendara Mobil di Cakung: Korban Usia 89 Tahun, Ompong dan Bawa Tongkat
Hal itu juga diungkapkan Juru Bicara Satgas Covid-19 Depok Dadang Wihana.
"Makan bawa sendri, istirahat diperpendek (menjadi 15 menit)," kata Dadang.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyatakan, seluruh sekolah di wilayahnya sudah harus menggelar PTM 100 persen pada awal Februari 2022.
"PTM sudah harus 100 persen di awal Februari, semua harus PTM. Pak Wali (Wali Kota Depok Mohammad Idris) mengatakan seperti itu," kata Imam di Kantor Wali kota Depok, Jumat (14/1/2022).
Menurut dia, capaian vaksinasi anak-anak dan pelajar saat ini berada di atas 80 persen.
"Ya kita berharap (vaksinasi) 100 persen walaupun sekarang pelajar dan anak-anak di Depok sudah di atas 80 persen," kata Imam.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekolah di Depok Gelar PTM 100 Persen Besok, Kantin Ditutup dan Istirahat Diperpendek"