Kabar Artis
Imbas Kabur Karantina, Rachel Vennya Curhat Beratnya Dapat Sanksi Sosial Sampai Ditoyor di Kerumunan
Publik figur Rachel Vennya membagikan kisahnya terkait sanksi sosial yang diterima buntut dari kabur karantina.
TRIBUNJAKARTA.COM - Publik figur Rachel Vennya membagikan kisahnya terkait sanksi sosial yang diterima buntut dari kasus kabur karantina.
Mantan istri Niko Al Hakim tersebut mengaku betapa beratnya sanksi sosial yang ia dapatkan dari masyarakat.
Bahkan Rachel Vennya mengaku sempat dicubit hingga ditoyor saat ia berada di kerumunan.
Sempat menghilang dari dunia entertainment, kini sang selebgram itu kembali aktif di media sosial.
Baca juga: Bayar Rp 40 Juta Demi Lolos Karantina, Rachel Vennya: Saya Pernah Karantina, tapi Tak Nyaman
Setelah kembali bermedia sosial di Instagram, baru-baru ini ia mengunggah vlog di kanal YouTube-nya.
Dalam vlog perdananya setelah hiatus, Rachel Vennya menceritakan kehidupannya termasuk soal kasus kabur karantina.
Mantan istri Niko Al Hakim itu menyesal melakukan hal tersebut.
Rachel bahkan ingin mengulang waktu seandainya hal tersebut bisa dilakukan.
Baca juga: Sidang Perdana Ditemani Kekasih di Tangerang, Rachel Vennya Ogah Didampingi Pengacara
Ibu dua anak itu ingin memberitahu dirinya sendiri agar patuh dengan aturan karantina.
"Dibilang nyesel sih nyesel banget.
Kalau bisa ngulang waktu, gue pengen banget ngulang waktu terus bilang ke diri gue sendiri 'Lo karantina aja gob***'," ungkap Rachel.
Sebagai informasi, Rachel telah dinyatakan bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tangerang pada Jumat, 10 Desember 2022.
Ia divonis empat bulan penjara serta denda sebesar Rp 50 juta.
Meski begitu, Rachel tidak perlu mendekam di balik jeruji.
Ia dikenai masa percobaan selama delapan bulan.

Selain vonis dan denda, Rachel juga mengaku telah mendapat sanksi sosial.
Ia sempat dicubit hingga ditoyor saat berada di kerumunan.
"Gue datang ke panggilan pertama di Polda, di situ gue emang agak kaget banget."
"Bahkan gue enggak bisa jalan saking mereka bener-bener dempet banget."
Baca juga: Kejari Kota Tangerang dan Kejati Banten Bakal Satu Suara Vonis Rachel Vennya
"Di situ gue lumayan, langsung panik, nangis, habis itu gue bilang sama diri gue sendiri 'Udah enggak apa-apa, bisa, jalani aja'."
"Mungkin ini oknum atau orang iseng, gue enggak tahu, setiap gue masuk ke Polda mereka tuh cubit-cubit gue, toyor (kepala) dari belakang gini, ngasih kata-kata kasar," terangnya dikutip dari YouTube Rachel Vennya, Senin (24/1/2022).
Rachel mengaku dulu ia adalah orang yang tak terima saat direndahkan.
Namun saat kejadian itu terjadi buntut kabur karatina, ia memilih diam.
"Biasanya dulu setiap ada orang yang merendahkan gue seperti itu, gue pasti ngelawan.
Tapi pada saat itu gue sampai mikir 'Sumpah kalau lo mau bunuh gue saat itu atau lo tusuk gue saat itu, gue ikhlas'.
Kayak mendingan lo tusuk gue aja deh, gue juga pengen ini semua selesai kok," lanjutnya.
Pada akhirnya Rachel menjalani semua proses yang ada.
Ia juga memilih untuk vakum dari media sosial selama beberapa waktu.
SIMAK VIDEONYA:
Takut Bertemu Orang
Mantan istri Niko Al Hakim tersebut mengaku takut bertemu orang buntut kabur karantina.
Nama Rachel Venna belakangan sempat ramai menjadi buah bibir.
Hal itu terjadi setelah ia kedapatan kabur dari karantina.
Tak hanya itu, Rachel Vennya juga terbukti melakukan penyuapan.
Atas tindakannya tersebut, Rachel divonis bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tangerang pada Jumat 10, Desember 2021.
Ia dijatuhi hukuman empat bulan penjara serta denda sebesar Rp 50 juta.
Meski begitu, Rachel tidak perlu mendekam di bui.
Mantan istri Niko Al Hakim alias Okin tersebut dikenai masa percobaan selama delapan bulan.
Sejak kasus kabur karantina mencuat, Rachel memang vakum dari media sosial.
Hingga akhirnya baru-baru ini ia pun mulai aktif kembali.
Rachel mengunggah vlog perdananya setelah hiatus.
"Ini adalah video pertama gue setelah berbulan-bulan gue enggak pernah bikin video YouTube.
Hari ini judul videonya adalah Story of My Life," ucap Rachel.
Rachel lantas menceritakan kehidupannya selama beberapa bulan terakhir.
Ia mengaku menyesal nekat kabur karantina.
Kasus kabur karantina yang dilakukan Rachel memang begitu menyita perhatian publik.
Rachel banyak menuai kritik hingga hujatan.
Dalam curhatnya, kekasih Salim Nauderer itu tak memungkiri bahwa momen tersebut menjadi titik terendah dalam hidupnya.
"Saat semua orang tahu kesalahan gue, boom, semuanya jadi berita nasional.
Itu gue ada di titik yang kayak enggak tahu harus ngapain, takut.
Takut ketemu orang, menghadapi itu aja gue takut," lanjutnya.
Pada akhirnya Rachel muncul ke publik dan mengakui kesalahan.
Ia meminta maaf dan siap bertanggung jawab atas perbuatannya.
"Gue ke publik gue minta maaf dan gue akuin kesalahan gue.
Gue juga menjalani hal-hal yang memang harus gue jalani," terang Rachel.