Antisipasi Virus Corona di Tangsel

Kepala Dinas Kesehatan Ungkap Ada 16 Warga Tangsel Terpapar Omicron: Semuanya Transmisi Lokal

Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Allin Hendalin mahdaniar, mengungkapkan, seluruh pasien Omicron di Tangsel merupakan hasil transmisi lokal.

freepik
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebanyak 16 warga Tangerang Selatan (Tangsel) tertular Covid-19 varian Omicron.

Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Allin Hendalin mahdaniar, mengungkapkan, seluruh pasien Omicron di Tangsel merupakan hasil transmisi lokal.

"Kesimpulannya ada 16 kasus Omicron di Tangsel, semuanya transmisi lokal," ujar Allin, saat dihubungi, Senin (24/1/2022).

Namun, jika di total, sampai hari ini, ada 17 kasus Omicron di Tangsel.

Data satu pasien ditangani pemerintah pusat karena merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

"Enam belas transmisi lokal. Yang satu ini (PPLN) datanya ditarik ke pusat langsung, jadi datanya pusat. Sehingga di Tangsel kini tercatat ada 16 kasus omicron," tutur dia.

Data tersebut belum termasuk kasus MR (45) yang meninggal di RS Sari Asih Ciputat. Sebab belum ada data hasil whole genome sequencing (WGS).

Dari 16 kasus, lima pasien di antaranya sudah sembuh. Sisanya, ada yang menjalani isolasi mandiri di rumah dan rumah sakit rujukan.

Baca juga: 1 Pasien Omicron di Tangsel Meninggal Dunia, Kepala Dinas Kesehatan Ungkap Penularan Cepat

"Kalau melihat saat ini varian yang beredar, ini terindikasi Omicron. Karena kan penularannya cepat. Dan di lapangan rata-rata ini tidak bergejala semua," lanjut Allin.

Pasien yang terpapar Omicron mengalami gejala ringan seperti sakit tenggorokan, batuk, dan pilek. Meski demikian, Allin tetap memperingatkan pentingnya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Terlebih, kata dia, dari 16 kasus yang ada keseluruhannya baru kali ini terkena riwayat Covid-19 varian Omicron padahal sudah melengkapi vaksinasi hingga dosis kedua.

"Langkah dinkes, strateginya sama saja karena musuhnya sama. Hanya penularannya cepat," ucapnya.

"Jadi yang kami imbau, masyarakat harus taat prokes, saling menjaga, kesadaran kolektifnya ditingkatkan lagi, sehingga pemutusan rantai penularan ini cepat," tambah Allin.

Selain itu, Allin mengingatkan, mobilitas masyarakat harus dibatasi. Kemudian, Dinas Kesehatan juga akan terus melakukan testing, tracing dan treatment.

"Sehingga saat melakukan itu otomatis akan ada kasus yang terdeteksi. Itu konsekuensinya, karena kita terus tingkatkan dari tracing-nya," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dinkes Catat 16 Kasus Transmisi Lokal Varian Omicron di Tangerang Selatan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved