Pembelajaran Tatap Muka
Tinjau Pelaksanaan PTM 100 Persen di SMPN 3 Depok, Wali Kota Idris: Sudah Cukup Siap
Mohammad Idris, meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di SMP Negeri 3 Depok yang berlokasi di Jalan Barito Raya, Baktijaya.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, SUKMAJAYA – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di SMP Negeri 3 Depok yang berlokasi di Jalan Barito Raya, Baktijaya, Sukmajaya.
Didampingi oleh Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana, Mohammad Idris mengecek kesiapan dan protokol kesehatan yang ada di sekolah tersebut.
“Kalau dari sisi persiapan ini sekolah sudah cukup siap ya, dan juga nanti hal-hal teknis yang kepala sekolah akan memberikan briefing kepada anak-anak prokesnya sistemnya juga bagus,” kata Idris pada wartawan di lokasi, Senin (24/1/2022).
Hal yang menjadi catatan Idris adalah menyoal jarak duduk antara satu siswa dengan siswa lainnya.
“Cuma tadi saya ingatkan sedikit tadi masalah jarak (duduk) antara satu anak dan anak lain bisa diperluas masing-masing sekolah,” tuturnya.
Baca juga: Hari Ini Depok PTM 100 Persen Bersamaan Covid-19 Naik: Kantin Ditutup dan Jam Istrirahat 15 Menit
Lebih lanjut, Idris mengatakan bahwa saat ini sudah dibentuk Satgas Covid-19 di setiap sekolah, yang akan selalu memantau pelaksanaan protokol kesehatannya.
“Setiap sekolah saat ini ada satgas dan satgas yang melaksanakan pengawasan prokes yang sudah ada. Satgasnya ini dari sekolah masing-masing. Kita akan kontak dari Disdik, kita selalu monitoring satgas tadi di Disdik,” jelasnya.
Hasil pemantauan tadi, Idris berujar pihaknya juga mendapati mayoritas anak didik sudah membawa bekal makanan masing-masing dari rumah.

“Tadi rata-rata bawa bekal juga. Masalah jajanan dan juga kita cek masalah jam pelajaran kita cek jangan sampai lebih. Jadi jam pelajaran enam jam maksimal, satu jam pelajaran SMP itu 35 menit jangan sampai lebih. Segera nanti setelah selesai langsung pulang, sekolah juga ditutup,” pungkasnya.