Maura Magnalia Meninggal Dunia
Anak Nurul Arifin Ditemukan ART Tubuhnya Sudah Dingin, Bulan Depan Ternyata Wisuda S2 di Sydney
r Nurul Arifin, mengatakan saat pertama kali ditemukan oleh asisten rumah tangga (ART), tubuh anaknya Maura Magnalia Madyaratri sudah dingin dan lemas
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Beberapa waktu belakangan ini, Mayong mengungkapkan bahwa putrinya memang tengah disibukan perihal urusan kuliah.
Almarhumah, baru saja menyelesaikan jenjang pendidikan S2 di salah satu kampus ternama di luar negeri.
Mayong menjelaskan seharusnya bulan depan Maura akan diwisuda.
"Dia tidak tidur lagi ngurusi wisudanya bulan depan dia akan wisuda dari Sidney University, dia baru selesai S2," ungkapnya.

Baca juga: Putrinya Tutup Usia, Duka Nurul Arifin: Sekarang Anak Kami Cuma Satu
"Wisudanya masih belum tahu boleh atau tidak pergi Australia karena lagi lockdown. Tekanan dan stress beberapa jadi begitulah," timpalnya lagi.
Maura Harus Didampingi
Nurul Arifin mengaku dalam beberapa hari terakhir dirinya mengalami ketakutan, sebelum Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia.
"Iya saya dalam beberapa hari ada ya ketakutan-ketakutan gini. Gimana Maura gimana Maura, karena harus didampingi terus," kata Nurul.
"Namun apa yang tadi malam terjadi rasa-rasanya ini sudah yang terbaik yang Maura dapatkan. Saya berharap dia sudah menemukan surganya," timpalnya lagi.
TONTON JUGA
Nurul mengatakan, almarhumah putrinya adalah sosok anak yang cantik dan sangat cerdas.
"Dia anak yang sangat cantik, sangat cerdas. Mungkin karena cerdasnya jadi eksentrik," tuturnya.
Karena kecerdasan itu, Nurul mengatakan putrinya menjadi eksentrik.

Baca juga: Meninggal Karena Serangan Jantung, Putri Nurul Arifin Sempat Stres Karena Urusi Wisuda
"Jadi eksentrik ya, tatonya ada di seluruh badan ya, jadi tidak mau dibatasi. Ada pircing juga. Pas saya larang dia bilang jangan ngelarang saya itu bagian dari kepuasan saya katanya. Karena menjadi anak seorang politisi itu gak gampang," ungkapnya.