Formula E
Jakpro Angkat Bicara Soal Lelang Tender Formula E Gagal: Ada Hal Teknis Sedikit
Pernyataan ini menyusul terungkapnya proses tender pembuatan trek Formula E yang gagal terlaksana.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Walau demikian, Ariza menegaskan bahwa persiapan yang dilakukan pihaknya masih berjalan dengan baik.
"Antara eksekutif dan legislatif tuh berargumentasi saling melengkapi semuanya dengan maksud baik," ujarnya.
Dana Sponsor Belum Masuk
BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebelumnya mengakui dana untuk pembangunan Formula E dari sponsor belum masuk.
Hal ini diungkap oleh Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro sekaligus Managing Director Formula E, Gunung Kartiko.
"Ya jadi total yang dibutuhkan dengan yang kemarin sampai dengan sekarang itu sekitar Rp 150 miliar (dana pembangunan trek secara total). Sebagian itu sudah dibeli sejak tahun 2019, sekitar Rp 70 miliar. Nah ini akan kita tutup rencananya ini dari sponsorship dan partnership," jelasnya di ruang rapat Komisi B DPRD DKI, Senin (24/1/2022).
Baca juga: Adu Sindir Anies Giring Lanjut: PSI Berang Ketumnya Disebut Tidak Selevel, Wagub Ariza Kena Semprot
Pernyataan itu pun terus dicecar oleh Komisi B DPRD. Di mana anggota Komisi B DPRD Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak menanyakan kelanjutan sponsorship yang disebutkan.
Pasalnya, dana untuk Formula E memang digadang-gadang dari sponsor dan tak memakai APBD DKI 2022.
"Itu pertanyaan saya td siapa sponsorship dan partnership nya?. Apa konsesi yang kalian kasih buat mereka? Karena ga ada sinterklas di dunia ini," tanya Gilbert.
Sayangnya, Gunung justru mengaku bahwa dana sponsor belum masuk.
Proses tender pembuatan trek Formula E pun gagal terlaksana.
Hal ini terungkap dari jadwal lelang yang ada di situs eproc.jakarta-propertindo.com.