Adu Sindir Anies Giring Lanjut: PSI Berang Ketumnya Disebut Tidak Selevel, Wagub Ariza Kena Semprot

Seperti berbalas pantun, adu sindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum PSI, Giring Ganesha tak kunjung usai.

Tribunnews
Anies Baswedan (kanan) dan Giiring Ganesha (kiri). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Seperti berbalas pantun, adu sindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum PSI, Giring Ganesha tak kunjung usai.

Kali ini, adu Wakil Gubernur Ahmad Riza patria dan DPW PSI DKI Jakarta yang melanjutkannya.

Setelah Ariza menyebut Giring tidak selevel dengan Anies dan selalu mengkritik, PSI berang dan menganggap orang noor dua di DKI itu tidak paham demokrasi.

PSI Berang

Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Sianipar meminta Wagub Ariza belajar demokrasi.

Hal ini dikatakan Michael menanggapi pernyataan Ariza yang menyentil Giring lantaran kerap mengkritik dan menyindir Anies.

"Saya rasa kita perlu memahami arti berdemokrasi ya," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Instagram Giring Lenyap Setelah Sindir Anies, PSI Singgung Operasi Cyber Buzzer

Sejak pertama kali masuk parlemen Kebon Sirih pada 2019 lalu, ia menegaskan bahwa posisi PSI sebagai oposisi dari Pemprov DKI.

Untuk itu, menurutnya sangat wajar bila Giring memberikan kritikan kepada Gubernur Anies Baswedan.

"Peran kami, kerja kami, prestasi kami adalah melototin setiap rupiah uang rakyat di Jakarta. Kami dipilih untuk kritis," ujarnya.

"Dan kami akan terus kritis terhadap pemerintahan pak Anies," sambungnya menjelaskan.

Giring dan Anies Baswedan
Giring dan Anies Baswedan (Twitter PSI/KOMPAS.com Nursita Sari)

Michael pun menyinggung rencana Anies menggelar Formula E pada Juni 2022 mendatang.

Menurutnya, masih banyak pertanyaan yang belum dijelaskan Anies terkait penyelenggaraan balap mobil bertenaga listrik tersebut, mulai dari masalah tender, sponsor, lokasi sirkuit, hingga studi kelayakan yang belum disampaikan ke publik.

Belum lagi soal anggaran Rp560 miliar yang sudah digelontorkan Pemprov DKI dari APBD untuk membayar commitment fee atau uang komitmen Formula E.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved