Adu Sindir Anies Giring Lanjut: PSI Berang Ketumnya Disebut Tidak Selevel, Wagub Ariza Kena Semprot
Seperti berbalas pantun, adu sindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum PSI, Giring Ganesha tak kunjung usai.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Sebelum menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies juga pernah mengisi posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Sedangkan, Giring selama ini hanya dikenal sebagai seorang vokalis dari grup band Nidji.
"Kalau mau kritik itu lihat-lihat, masa Giring dibandingkan sama Anies. Giring yang saya tahu itu vokalis band, bisanya cuma nyanyi," ucapnya Senin (24/1/2022).
Aksi Giring yang kerap mengkritik Anies pun disebutnya hanya sekadar mencari sensasi belaka.
"Serangan ke pak Anies itu cuman buat bikin konten, supaya ada kegiatan di tiktok gitu," ujarnya saat dihubungi.
Sedangkan saat membalas sindiran Giring, Anies tengah berupaya menjelaskan program kerja yang tengah dijalankan Pemprov DKI dalam menyambut Formula E yang akan dilaksanakan Juni 2022 mendatang.
Baca juga: Ketika Normalisasi Sungai Tak Dilanjut, Ketua DPRD Nilai Anies Takut Dicap Tukang Gusur
"Pak Anies sedang menjelaskan program dia dan memang bagus programnya. PSI saja yang kritis terus, padahal bagus," tuturnya.
Untuk itu, politisi senior Gerindra ini enggan menanggapi lebih jauh perselisihan antaran Giring dengan Anies.
Pasalnya, Giring dinilainya selalu mencari-cari kesalahan dari orang nomor satu di DKI Jakarta itu.
"Saya sebenarnya malas ngomongin Giring, karena DKI bagus saja dibilang jelek sama dia," tuturnya.
Giring di Kampung Bayam dan Sirkuit Formula E
Diberitakan sebelumnya, Giring Ganesha membagikan kisahnya saat mengunjungi warga Kampung Bayam yang tergusur proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Kisah ini dibagikan Giring lewat unggahannya di instagram (@giring).
Lewat unggahannya itu, Giring turut menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang telah menggusur warga Kampung Bayam.

Padahal, saat kampanye dulu Anies sempat berjanji tak mau lagi melakukan penggusuran seperti yang kerap dilakukan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.