Biaya Revitalisasi Capai Rp 1 Triliun, Pengelola Pastikan Harga Tiket TMII Tetap Rp 25 Ribu
Menurut Edy, anggaran revitalisasi yang mencapai triliunan rupiah itu akan digunakan untuk mengembalikan marwah dan fungsi awal TMII.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) memastikan harga tiket masuk tak bakal mengalami kenaikan setelah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) direvitalisasi.
Hal ini disampaikan Direktur Utama PT TWC Edy Setijono di kawasan TMII, Jakarta Timur, Rabu (26/1/2022).
Ia mengatakan harga tiket masuk di TMII tak akan terpengaruh meski revitalisasi tempat wisata ini memakan anggaran hingga Rp 1,136 triliun.
"Harga tiket masuk sekarang besar berapa? Rp25 ribu. Nanti juga sebesar itu," kata Edy.
Baca juga: Direvitalisasi Total, 70 Persen Kawasan TMII Bakal jadi Taman dan Sisanya Bangunan
Baca juga: TMII Direvitalisasi, SnowBay jadi Lahan Parkir dan Museum Telekomunikasi jadi RTH
Menurut Edy, anggaran revitalisasi yang mencapai triliunan rupiah itu akan digunakan untuk mengembalikan marwah dan fungsi awal TMII.
Selain itu, revitalisasi turut dilakukan guna menyokong Presidensi G20 Tahun 2022 dan TMII bakal bertransformasi menjadi The Ultimate Showcase of Indonesia.
"Nanti saat launching (pasca revitalisasi) tidak akan melebihi dari angka tersebut," sahut Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), Hetty Herawati.
Baca juga: Mantan Karyawan TMII Ungkap Sistem Kerja di Bawah Yayasan Milik Soeharto, Warga Sekitar Dilibatkan
Harga Tiket Masuk Per Orang TMII Naik Rp 5 Ribu

Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara mengambil alih kepemilikan dan pengelolaan tempat wisata TMII dari Yayasan Harapan Kita (YHK) mulai 1 April 2021.
Setelahnya, revitalisasi besar-besaran terhadap kawasan tempat wisata itu pun dimulai.
Namun, pada 18 Desember 2021, harga tiket masuk tempat wisata TMII yang berada di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur itu mengalami kenaikan sebesar Rp 5.000 menjadi Rp 25.000 per orang.
Kepala Humas TMII Adi Widodo mengatakan kenaikan harga tiket masuk tersebut untuk meningkatkan layanan operasional.