Heboh Pemkot Bekasi Gelontorkan Anggaran untuk Kandang Kambing Rp2,3 Miliar, Ternyata Ini Faktanya
Pemerintah Kota Bekasi menggelontorkan anggaran sebesar Rp2,3 miliar di APBD 2021 silam untuk belanja pembangunan kandang kambing.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Elga H Putra
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Pemerintah Kota Bekasi menggelontorkan anggaran sebesar Rp2,3 miliar di APBD 2021 silam untuk belanja pembangunan kandang kambing.
Hal tersebut sempat heboh diberitakan lantaran nilainya dianggap cukup fantastis.
Dalam situs lpse.bekasikota.go.id, belanja pengadaan kandang kambing dilakukan satuan kerja Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan.
Tender diikuti sebenyak 61 peserta, perusahaan Hendry Putra Andalan menjadi pemenang dengan harga penawaran Rp1.907.315.630.
Berdasarkan keterangan rilis Pemerintah Kota Bekasi tertanggal 23 November 2021, program pengadaan kandang kambing merupakan program pemberdayaan kelompok peternak.
Baca juga: Sosok DJ Indah Cleo yang Tewas Terbakar di Bentrokan Double O Sorong, Terkuak Kondisi Jenazahnya
Terdapat 100 kandang yang dibangun di 11 kecamatan dengan total anggaran sekitar Rp1,9 miliar dari pagu yang disediakan sebesar Rp2,3 miliar.
TribunJakarta.com mencoba menelusuri keberadaan salah satu kandang kambing yang berada di Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu milik kelompok Tani Rawa Panjang Pinggir Kali (Rapikal).
Yanto Kamto selaku Ketua Kelompok Rapikal mengatakan, program tersebut sudah disosialisasikan melalui kecamatan sejak akhir 2021 lalu.
"Disosialisasikan kecamatan, kami selanjutnya membentuk kelompok beranggotakan 10 orang, lalu diberikan bantuan kandang dan kambing, kadangnya dibangun Desember 2021 lalu," kata Kamto, Rabu (26/1/2022).
Bantuan kandang kambing yang menggunakan anggaran Pemkot Bekasi berukuran 6x3 meter, materialnya terbuat dari rangka baja ringan dan beratapkan asbes.
Menurut Kamto, proses pengejaraan kandang kambing ini tidak memakan waktu lama hanya sekitar satu pekan.
"Ngerjainnya sekitar seminggu, kami terima jadi aja, enggak terima uang, karena bentuk bantuannya berupa kandang," jelasnya.
Setelah kandang rampung, kelompok program pengembangan biakan kambing dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi mendapatkan masing-masing 10 ekor betina dan satu ekor jantan.
Baca juga: Pemanasan Jelang 2024, Kader Demokrat DKI Mulai Sambangi Sesepuh Partai: Minta Wejangan
"Nah hak dan kewajibannya, kami diminta untuk membudidayakan kambing tersebut," jelasnya.
Menurut Kamto, anggaran Rp1,9 miliar dari pagu Rp2,3 miliar untuk pengadaan kandang kambing cukup masuk akal.
"Wajar kalau menurut saya karena ada 100 kandang kambing yang dibikin, terus kami juga mendapatkan garansi sampai Juli (2022) kalau misalnya ada kerusakan," terang dia.
Adapun anggaran untuk pengadaan kambing berbeda dengan kadangnya, dalam situs lpse.bekasikota.go.id, belanja tersebut masuk dalam paket pengadaan bahan dan perlengkapan budidaya kambing/domba.
Dalam paket anggaran pengadaan bahan dan perlengkapan budidaya kambing/domba, nilai yang digelontorkan sebesar 4,3 miliar.
Anggaran sebesar itu diberikan untuk pengadaan 10 ekor kambing betina dan satu ekor kambing jantan bagi tiap kelompok yang jumlah sebanyak 100 kelompok.
