Pesepeda Korban Tabrak Lari

Pemulung Berusaha Bantu Pesepeda Korban Tabrak Lari di Pasar Minggu, Panggil Taksi Lalu Bawa ke RS

Selain itu, pemulung tersebut jug membantu mencegat pengendara mobil bernama Jerry dengan harapan bisa mengenali korban dari sepedanya.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
via Kompas.com
Ilustrasi pesepeda tewas ditabrak kendaraan bermotor 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Pesepeda korban tabrak lari, Erry Wijaya (53), sempat ditolong seorang pemulung setelah ditabrak pengendara motor meski nyawanya tak tertolong.

Peristiwa tabrak lari itu terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (27/1/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.

Co Founder Bike to Work Indonesia Toto Sugito mengatakan, pemulung yang menolong Erry biasa dipanggil Pak Gendut dan tinggal tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Yang menolong itu tukang pemulung, jadi di situ kebetulan ada lahan kosong yang mungkin bapak pemulung itu mangkal di situ," kata Toto saat dihubungi, Kamis malam.

Baca juga: Tabrak Lari, Pesepeda Tewas Diseruduk Pengendara Motor di Pasar Minggu

Baca juga: Pesepeda Tewas Ditabrak Pemotor di Pasar Minggu, Korban Diduga Terpental hingga Menghantam Aspal

Pemulung itu menemukan Erry dalam kondisi sudah tergeletak di jalan.

Menurut Toto, pemulung itu juga yang membawa korban ke RSUD Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur.

"Yang berjasa adalah pemulung tersebut yang punya inisiatif untuk membawa korban ke rumah sakit menggunakan taksi," ujar dia.

Baca juga: Si Ibu Kelupaan, Balita 4 Tahun di Depok Terjebak di Dalam Mobil

Selain itu, pemulung tersebut jug membantu mencegat pengendara mobil bernama Jerry dengan harapan bisa mengenali korban dari sepedanya.

Toto menuturkan, Jerry ternyata juga pesepeda. Saat dicegat pemulung, Jerry membawa sepeda di mobilnya.

"Kebetulan memang ada orang pesepeda, dia naik mobil, diberhentiin sama pemulung. Maksudnya adalah, sepedanya kan diamankan oleh pemulung di area kosong itu. Mungkin pemulung itu berharap Jerry itu mungkin tahu atau mengenal sepeda itu milik siapa," tutur Toto.

Toto mengatakan, Erry memulai perjalanan bersepeda dari rumahnya di Jalan Masjid Al-Fajri, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Baru jalan bersepeda, soalnya jam 05.00 pagi ya," kata Toto.

Baca juga: Ditabrak Mobil, Pengendara Motor Alami Patah Kaki Usai Terjun di JLNT Pesing

 

Saat melintas di Jalan Raya Pasar Minggu, tepatnya di seberang dealer motor Sumber Mas, korban ditabrak dari belakang oleh pengendara motor.

Pengendara motor itu diperkirakan melaju dengan kecepatan tinggi. Toto pun menduga korban ditabrak hingga terpental.

"Sebetulnya sepeda itu disenggol kencang, karena sampai stangnya bengkok dan mungkin almarhum terpental. Terus mungkin kena aspal," ujar Toto.

Baca juga: RSUD Depok Kemalingan 8 Tabung Oksigen Medis, Pelaku Gunakan Ambulans

Berdasarkan informasi yang diterima Toto, pesepeda korban tabrak lari itu diseruduk pemotor hingga mengalami gegar otak.

"Ada informasi (korban) gegar otak. Karena kalau lihat sepedanya yang rusak, stangnya itu pindah line dengan bannya, bengkok gitu. Bannya lurus tapi stangnya ke kenan," ungkap dia.

Sebelumnya, Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakata Selata AKP Sigit menjelaskan, korban sempat dilarikan ke RSUD Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur. Namun nyawanya tak tertolong.

Baca juga: Kantor Bea Cukai Bandara Soetta Digeledah, Kejati Banten Temukan Sekoper Duit Rp 1,1 Miliar

Peristiwa tabrak lari itu bermula ketika korban mengendarai sepeda dari arah Pasar Minggu menuju Pancoran di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Tepat di seberang dealer Sumber Mas, korban ditabrak sepeda motor dari belakang," ungkap Sigit.

Namun, Sigit mengaku belum mengetahui pelat nomor dan jenis sepeda motor yang menabrak korban.

"Pengendara motor melarikan diri. Jenis dan nomor polisi motor belum diketahui," ujar dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved