Antiisipasi Virus Corona di DKI
Terus Melonjak Setiap Hari, Temuan Omicron di Jakarta Selatan Capai 91 Kasus
Kasus Covid-19 varian Omicron di wilayah Jakarta Selatan terus meningkat. Kini mencapai 91 kasus per Rabu (26/1/2022).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Kasus Covid-19 varian Omicron di wilayah Jakarta Selatan terus meningkat.
Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan mencatat, kasus Omicron di Jakarta Selatan per Rabu (26/1/2022) mencapai 91.
"Sampai Rabu total ada 91 kasus Omicron di Jakarta Selatan," kata Kasudinkes Jakarta Selatan M Helmi saat dihubungi, Rabu malam.
Jumlah itu meningkat 11 kasus dari angka sebelumnya yang mencapai 80 kasus pada Minggu (23/1/2022) lalu.
Helmi mengungkapkan, 91 kasus Covid-19 varian Omicron itu tersebar di 9 kecamatan.
Baca juga: Omicron Meningkat dan Tender Sirkuit Gagal, Pemprov DKI Tetap Optimis Balap Formula E Terlaksana
Baca juga: Pemprov DKI Tak Bakal Tunda Formula E Meski Omicron Meningkat, Ariza: Tak Seberbahaya Delta
"Hanya Kecamatan Pancoran yang masih nihil kasus Omicron," ujar dia.
Sebelumnya,Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan pihaknya telah melakukan penanganan Covid-19 varian Omicron sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Mantan Camat Kebayoran Lama itu juga mengimbau warga Jakarta Selatan untuk memperketat protokol kesehatan (prokes).
"Jadi kami masih terus menyosialisasikan prokes. Kami lakukan imbauan kepada warga masyarakat juga untuk menaati prokes," kata Munjirin.
Covid-19 di Jakarta Melonjak Tajam 3.509 Orang
Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia pada Rabu, 26 Januari 2022, hari ini mencapai angka 7.010 kasus dan DKI Jakarta jadi provinsi dengan temuan kasus terbanyak.
Tambahan kasus Covid-19 di Jakarta pada hari ini sebanyak 3.509 kasus atau sekitar 50 persen dari tambahan kasus di Indonesia.
Dengan penambahan ini, jumlah kasus Covid-19 di ibu kota sejak awal pandemi mencapai 886.999 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 96,9 persen atau 859.305 pasien Covid-19 sudah dinyatakan sembuh.
Sedangkan, total pasien Covid-19 yang meninggal ada 13.612 atau 1,5 persen.
Angka kematian ini naik 6 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.
Lonjakan Covid-19 yang terjadi menyebabkan jumlah kasus aktif naik menjadi 14.082 kasus.
Adapun persentase kasus positif atau positivity rate Covid-19 di Jakarta dalam sepekan terakhir berada di kisaran 9,4 persen.
Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan ambang batas yang sudah ditentukan organisasi kesehatan dunia (WHO), yaitu tak lebih dari 5 persen.
