Timnas Indonesia Hancurkan Timor Leste, Dua Pemain yang Baru Punya KTP Diapresiasi Shin Tae-yong
Dua pemain muda Indonesia yang baru saja memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) diapresiasi oleh Shin Tae-yong usai timnas menghancurkan Timor Leste 4-1.
TRIBUNJAKARTA.COM – Dua pemain muda Indonesia yang baru saja memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) diapresiasi oleh Shin Tae-yong usai timnas menghancurkan Timor Leste 4-1.
Kedua pemain yang dipuji Shin Tae-yong itu yakni Ferdinan Marselino dan Ronaldo Kwateh yang masing-masing berusia 17 tahun.
Dua pemain muda itu masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua.
Ronaldo Kwateh diturunkan awal babak kedua sedangkan Marselino masuk pada menit ke-66 menggantikan Evan Dimas.
Shin Tae-yong pun menilai, masuknya Ronaldo dan Marselino membuat permainan Indonesia semakin berkembang.
Baca juga: Sempat Tertinggal di Babak I, Timnas Indonesia Mampu Hempaskan Timor Leste 4-1, Pratama Arhan Moncer
“Memang Ronaldo dan Marselino masuk di babak kedua, kalau Ronaldo awal babak kedua tapi Marselino masuk di pertengahan babak kedua.
Jadi setelah kedua pemain ini masuk penampilan tim jadi lebih baik,” kata Shin Tae-yong usai laga melawan Timor Leste.
“Jadi saya sangat berharap bahwa para pemain harus punya kehausan dan kelaparan dalam permainan.
Untuk formasi dan permainan laga berikutnya saya perlu waktu untuk pertimbangkan lagi,” sambungnya.
Seperti diketahui dalam laga ini, Indonesia harus tertinggal 0-1 lebih dulu dari Timor Leste.
Indonesia baru bisa menyamakan kedudukan pada babak kedua menit ke-65 usai sepakan keras Ricky Kambuaya tak mampu dibendung kiper Timor Leste.
Kedudukan 1-1 membuat Indonesia bermain semakin percaya diri dengan menebar serangan baik dari lini sayap maupun tengah.
Pada menit ke-73, sepakan bola dari Ricky Kambuaya membentur tangan pemain belakang Timor Leste di dalam kotak penalti.
Wasit pun langsung menunjuk titik putih. Pratama Arhan yang maju sebagai algojo sukses menuntaskan tugasnya dan membuat kedudukan menjadi 2-1.
Baca juga: 127 Hari Jelang Formula E, Sponsor Belum Juga Masuk: Bagaimana Nasibnya?
Timor Leste yang tertinggal tidak menunjukkan agresivitasnya dalam menyerang. Paulo dkk. hanya mengandalkan serangan balik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/shin-tae-yong-pelatih-timnas-sepak-bola-indonesia-3.jpg)