Jelang Perayaan Imlek 2573, Kelenteng Hok Lay Kiong Bekasi Mulai Bersolek
Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2573, Kelenteng Hok Lay Kiong yang terletak di Jalan Mayor Oking, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi bersolek.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2573, Kelenteng Hok Lay Kiong yang terletak di Jalan Mayor Oking, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi bersolek.
Ratusan lampion berwarna merah berjajar di langit-langit dari pintu masuk kelenteng hingga ke depan gerbang.
Pemandangan serupa juga masih dapat dilihat di dalam kelenteng, lampion khas budaya tionghoa menghiasi langit bangunan.
Bau dupa juga rercium saat pertama kali kaki melangkah menuju altar tempat sembahyang umat, di dalamnya sejumlah petugas tampak melakukan kegiatan.
Mereka sibuk membersihkan patung dewa-dewi yang ada di delam kelenteng, lalu sebagian pekerja tengah menata lilin persembahan umat untuk perayaan Imlek.
Baca juga: Kunjungan Umat Tionghoa ke Kelenteng Hok Lay Kiong Bekasi Berkurang, Ini Penyebabnya
Lilin Imlek dijajarkan di area utama bangunan kelenteng, ukurannya bervariasi dari yang kecil hingga yang paling besar mencapai dua meter lebih.
Ketua Yayasan Pancaran Tridharma pengelola Klenteng Hok Lay Kiong, Ronny Hermawan mengatakan, kegiatan bersolek sudah dilakukan seminggu sebelum Imlek yang jatuh 1 Februari 2022 mendatang.

"Bersih-bersih altar, bersih bersih patung dewa-dewi, semuanya dibersihkan. ini sebagai kebiasaan yang menjadi tradisi rutin," kata Ronny, Minggu (30/1/2022).
Ronny menjelaskan, lampion yang dipasang di Kelenteng Hok Lay Kiong merupakan penghias yang memiliki makna tersendiri.

"Lampion ini dipasang sebagai tujuan di Tahun Macan Air ini, kita semua mendapatkan pencerahan, penerangan," ucap Ronny.
Mengingat situasi Pandemi Covid-19 yang masih melanda, kegiatan Imlek tahun ini dirayakan secara sederhana dengan tidak membuat kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan.

"Tahun ini mengingatkan situasi masih pandemi, kita tidak menggelar kegiatan rame-rame, lalu nanti umat yang datang berdoa bergantian kalau sudah satu jam," jelas dia. (*)