Persija Jakarta
Persija Dipermalukan Tim Juru Kunci, Macan Kemayoran Terpuruk dan Tak Berdaya: Toncip Gagal Penalti
Persija Jakarta harus mengakui keunggulan Persiraja Banda Aceh di pertandingan lanjutan Liga 1 2021 pekan ke-22.
Osvaldo dan Irfan secara bergantian memborbardir pertahanan lawan namun belum membuahkan hasil.
Para pemain bertahan Persiraja sejauh ini masih cukup solid dan bertahan pada lima menit pembuka.
Baca juga: Lagi-lagi Anies Diteriaki Presiden 2024 Oleh Simpatisan, Suara Takbir Bergema di Ruangan: Hidup RI 1
Konate masih belum bisa leluasa memberikan pelayanan kepada Simic lantaran minimnya bola yang ia kuasai.
Permainan Persija tampak lebih cair sejak ditangani kembali oleh Coach Sudirman, hal itu terlihat dari distribusi bola yang cukup cepat antar lini.

Sementara, Persiraja bermain lebih sabar dengan memainkan umpan satu dua sentuahn secara cepat juga.
Persiraja yang malah mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol, dimana Jabar Zaza melakukan akselerasi secara leluasa dalam menembus lini pertahanan Persija.
Hanya saja memang tembakan yang coba dilepaskan Jabar Zaza masih bisa dibelokkan oleh salah satu pemain Persija yang membuahkan sepak pojok.
Persija mencoba membalas lewat pergerakan cepat Osvaldo yang bergerak di sisi kanan.
Baca juga: AHY Hadiri HUT BMI Partai Demokrat, Orsap Bakal Diperkuat untuk Raih Kemenangan di Pemilu 2024
Umpan cerdik yang coba ia lepaskan masih bisa diantisipasi bek Persiraja, Simic yang berada dalam posisi kosong pun gagal mendapatkan bola.
Peluang terbaik Persija didapatkan oleh Rohit Chand pada menit 33.
Berawal dari umpan silang Osvaldo Haay yang mencoba mengarahkan bola ke Simic.
Bola berhasil dihalau oleh pertahanan Persiraja, Rohit Chand yang memiliki ruang kosong untuk menembak sempat melepaskan tembakan on target.

Hanya saja penyelamatan gemilang dilakukan Fakhurrazi dengan menepis tembakan Rohit Chand.
Bruno Dybal tak mau kalah begitu saja, ia mencoba melepaskan tembakan spekulasi yang masih berada tipis di atas gawang tim Persija.
Berbagai usaha yang dilakukan kedua tim untuk mencetak gol pemecah kebuntuan pada babak pertama nyatanya gagal membuahkan hasil.