Viral 3 Pemuda Terkapar dengan Luka Parah di Halte FX Sudirman, Polisi: Itu Korban Tawuran
Tiga pemuda yang ditemukan terkapar di Halte FX Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, merupakan korban tawuran
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Tiga pemuda yang ditemukan terkapar di Halte FX Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, merupakan korban tawuran.
Ketiga pemuda tersebut terlibat tawuran di wilayah Jakarta Selatan dan terkena luka bacok akibat senjata sajam pada Minggu (30/1/2022) dini hari.
"Itu tawuran antar kelompok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (31/1/2022).
Zulpan menjelaskan, kasus tawuran itu tengah diselidiki oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
"Sekarang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan," ujar dia.
Baca juga: Bawa Stik Golf dan Minuman, Sejumlah Pemuda Hendak Tawuran di Pondok Indah
Ketiga pemuda yang terkapar dan mengalami luka bacok ditemukan oleh pengendara motor yang kemudian melapor kepada Tim Patroli Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Petugas sedang standby, ada pengendara motor menghampiri petugas. Dia memberitahu ada yang dibacok di depan Halte FX Sudirman," ujar Kasubit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Arga Dirja Putera.
Polisi pun mendatangi lokasi dan memanggil ambulans untuk mengevakuasi ketiga korban.

"Petugas lalu lintas hanya memberikan pertolongan awal saja," jelas Arga.
Pemkot Jakarta Selatan Gandeng Polres
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Jakarta Selatan tengah mencari cara untuk mengantisipasi aksi tawuran pelajar.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP), Fathur Rohim, mengatakan pihaknya akan membahas penanganan tawuran pelajar dengan Kepolisian.
Rencananya, pembahasan itu bakal digelar pada pekan kedua Februari 2022 mendatang.
"Terkait dengan antisipasi tawuran anak sekolah SMA, SMK dan Aliyah, rencana awal Februari 2022 akan bahas antisipasi tawuran," kata Fathur saat dikonfirmasi, Kamis (27/1/2022).
Nantinya, jelas Fathur, pembahasan soal antisipasi tawuran juga akan melibatkan Balai Pemasyarakatan (Bapas) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Baca juga: 7 Bocah SD di Cibubur Diamankan Saat Mau Tawuran, Ada yang Bawa Senjata Tajam
Baca juga: Tenteng Celurit, Aksi Tawuran Antar Geng Pelajar di Depan Puskesmas Jembatan Besi Dibubarkan Warga
Ia tidak memungkiri aksi tawuran antarpelajar masih kerap terjadi saat pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
"Makanya itu, situasi lagi begini masih tawuran. Oleh karena itu kita akan koordinasi dengan Bapas dan Polres," ujar dia.
Sebelumnya, dua kasus tawuran pelajar terjadi di hari yang sama pada 15 Januari 2022 lalu, yakni di Pondok Labu, Cilandak dan Tanjung Barat, Jagakarsa.
Dua pelajar berinisial A (17) dan BAK terkena luka bacok di bagian punggung dalam peristiwa tawuran di Tanjung Barat.