Cerita Kriminal

Diajak ke RS di Senen, Pria Ini Ngaku Tidak Tahu Temannya Bakal Hajar Bosnya Pakai Senjata Tajam

Polisi telah menangkap AO dan RI usai kasus pembacokan terhadap korban bernama Bima (36) di depan sebuah rumah sakit, viral di media sosial.

ISTIMEWA
Ilustrasi Pembacokan 

Polisi menangkap AO di kawasan Klender, Jakarta Timur pada Selasa siang.

Baca juga: Niat Jahat Pria Sakit Hati Dipecat Gegara Pandemi, Pelaku Tunggu di Depan RS Demi Lukai Bosnya

AO merupakan pelaku yang membacok korban menggunakan celurit.

Dari petunjuk yang diberikan AO, pihaknya lalu mengejar RI. Pelaku kedua ini bertugas sebagai joki motor yang mengantarkan AO untuk membacok Bima.

"Untuk pelaku RI kami tangkap di daerah Bintara, Bekasi," tambahnya.

Kesal dikeluarkan dari pekerjaan

Polisi kemudian mengungkap motif di balik pembacokan itu.

Menurut Ari, AO nekat membacok Bima menggunakan celurit lantaran dia sakit hati.

Sebab, Bima memutuskan untuk memecat AO.

Diketahui, Bima merupakan bos di sebuah perusahaan sedangkan AO bekerja sebagai karyawannya.

Karena perusahaan Bima terdampak pandemi Covid-19, AO pun diberhentikan lantaran adanya pengurangan karyawan.

Gara-gara dipecat itu lah, AO mengayunkan celurit ke arah punggung Bima saat dia baru saja keluar naik motor.

"Pelaku AO ini sakit hati karena dia tidak terima ada pengurangan pegawai. Akhirnya, melakukan itu," kata dia pada Rabu (2/2/2022).

Sebelumnya diberitakan, seorang pengendara sepeda motor yang baru keluar dari parkiran rumah sakit di Senen, Jakarta Pusat dibacok orang.

Aksi pembacokan itu terekam CCTV dan viral di media sosial.

Pelaku awalnya menunggu korban keluar dari rumah sakit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved