Viral di Medsos

Jadi Sorotan Gegara Konsernya, Ini Sepak Terjang Tri Suaka yang Videonya Ditonton Ratusan Juta Kali

Tri Suaka tengah menjadi perbincangan usai konsernya di Subang, Jawa Barat viral karena dipenuhi lautan manusia.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Elga H Putra
Instagram @infojawabarat
Konser Tri Suaka di Subang, Jawa Barat pada Minggu (30/1/2022), menuai hujatan. Dalam video yang beredar, lautan manusia penonton konser berdesak-desakkan dan tak memakai masker. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Tri Suaka tengah menjadi perbincangan usai konsernya di Subang, Jawa Barat viral karena dipenuhi lautan manusia.

Bagi sebagian pecinta musik tanah air, mungkin masih asing mendengar nama Tri Suaka.

Namun bila aktif menggunakan media sosial, utamanya Youtube, tentu sudah familiar dengan suara dari Tri Suaka.

YouTubenya kini memiliki 7,63 juta subscriber.

Di Instagram dan TikTok, Tri Suaka juga memiliki pengikut mencapai jutaan orang.

Baca juga: Populer di Medsos, Siapa Sih Tri Suaka? Konsernya di Subang yang Dipenuhi Lautan Manusia Bikin Geger

Sosok Tri Suaka

Tri Aji Suaka nama asli dari penyanyi berusia 27 tahun kelahiran 16 Mei 1994 di Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Awalnya, Tri Suaka mempunyai mimpi untuk menjadi seorang polisi hingga sempat mengikuti tes untuk mengejar cita-citanya tersebut namun gagal.

Konser Tri Suaka di Subang, Jawa Barat pada Minggu (30/1/2022), menuai hujatan. Dalam video yang beredar, lautan manusia penonton konser berdesak-desakkan dan tak memakai masker.
Konser Tri Suaka di Subang, Jawa Barat pada Minggu (30/1/2022), menuai hujatan. Dalam video yang beredar, lautan manusia penonton konser berdesak-desakkan dan tak memakai masker. (Instagram @infojawabarat)

Hingga kemudian, dia merantau ke Yogyakarta dan mulai “ngamen” di kafe-kafe kota Gudeg tersebut.

Tak disangka, karakter suaranya disukai banyak orang dan perlahan mengubah jalan hidupnya.

Ketika manggung di Pendopo Lawas, Alun-alun Utara Yogyakarta, pengunjung kafe terpesona dengan suara khas Tri Suaka yang juga mahir bermain gitar.

Kemudian sejak tanggal 21 Oktober 2015, Tri Suaka membuat channel Youtube bernama Tri Suaka Channel dan mulai aktif membagikan aksinya ketika bernyanyi di Pendopo Lawas.

Tak disangka, lagu-lagu cover yang dibawakannya viral dan membuat kanal YouTubenya kini memiliki 7,63 juta subscriber.

Memanfaatkan platform YouTube, Tri Suaka sukses meraih popularitas berkat suara merdunya.

Baca juga: Konser Musik Tri Suaka Dipadati Lautan Manusia, Sang Penyanyi Tak Mau Disalahkan: Apa Tidak Capek?

Bahkan disebut-sebut, karakter vokal Tri Suaka mirip dengan Ariel NOAH yang dikenal mempunyai ciri khas suara serak-serak basah.

Dari sekian banyak konten yang viral dari Tri Suaka, lagu Buih Jadi Permadani yang dibawakannya bersama Nabila Maharani dan Zinidin Zidan menjadi salah satu yang paling sukses.

Diunggah di kanal YouTube NABILA SUAKA, lagu dari band EXISTS asal Malaysia tersebut kini telah ditonton hingga lebih dari 101 juta kali.

Konsernya viral

Publik dikejutkan dengan adanya konser musik tiga penyanyi muda dari Yogyakarta yakni Tri Suaka, Nabila Maharani dan Zinidin Zidan di Taman Anggur Kukulu, Subang, Minggu (30/1/2022). Kapolres Subang merasa ditipu dan tempat acara merupakan milik anggota DPD RI Oni Suwarman.
Publik dikejutkan dengan adanya konser musik tiga penyanyi muda dari Yogyakarta yakni Tri Suaka, Nabila Maharani dan Zinidin Zidan di Taman Anggur Kukulu, Subang, Minggu (30/1/2022). Kapolres Subang merasa ditipu dan tempat acara merupakan milik anggota DPD RI Oni Suwarman. (Youtube)

Nama musikus Tri Suaka kini tengah menjadi perbincangan masyarakat.

Pasalnya konser musik yang menampilkan Tri Suaka, penyanyi Nabila Maharani, dan Zidan di Taman Anggur Kakulu, di Kecamatan Pegaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Minggu (30/1/2022) bikin geger.

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat ribuan penonton asyik berjoget tanpa menerapkan prokes.

Banyak dari penonton tidak mengenakan masker saat menonton konser musik tersebut.

Buntut dari video ini, Satgas Covid-19 Subang memberikan sanksi berupa penutupan Taman Kukulu selama tiga hari, yakni sejak Selasa (1/2/2022) hingga Kamis (2/2/2022).

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Subang Maxi menyebut acara itu tidak sesuai dengan izin yang diajukan oleh pihak pengelola wisata kepada Polres Subang.

Baca juga: Konser Musik Tri Suaka Dipadati Lautan Manusia, Sang Penyanyi Tak Mau Disalahkan: Apa Tidak Capek?

Izinnya yakni silaturahmi dan acara pentas seni.

"Awal mulanya menurut keterangan dari Ibu Kapolres (AKBP Sumarni) itu sebenarnya hanya memberikan izin silaturahmi serta pentas seni," ucap Maxi melalui kiriman video klarifikasi yang diterima Kompas.com, Rabu (2/2/2022).

Dalam acara tersebut, ternyata panitia mengundang penyanyi Tri Suaka.

Sehingga, fans Tri Suaka yang berada di Kabupaten Subang berdatangan dan menimbulkan kerumunan massa yang cukup besar.

"Mungkin acara yang menghadirkan band dikagumi kaum milenial sehingga responsnya pun terjadinya penumpukan banyak orang dan kerumunan akibat reaksi dari masyarakat," ujar Maxi.

Karena itu, kata Maxi, Satgas Covid-19 Kabupaten Subang langsung melakukan rapat dan mengevaluasi agar kasus serupa tak terulang.

Baca juga: GEGER Lautan Manusia Konser Tri Suaka Cs di Subang: Kapolres Kena Tipu, Lokasi Milik DPD RI

"Berdasarkan hasil evaluasi dan koordinasi, satgas langsung memberikan sanksi dengan penutupan sementara di obyek wisata itu selama beberapa hari kedepan," ujar Maxi.

Tri Suaka yang manggung dalam konser musik tersebut buka suara.

Dalam Reels Instagram yang diunggah @pamanukan_pantura, Tri Suaka meminta agar kejadian tersebut tidak dibahas lebih dalam lagi.

"Gua mau nanggepin yang di Subang kemarin ya, teman-teman banyak yang ngetag aku. Kita tuh udah dua tahun ya, istilahnya enggak boleh ngadain acara kaya begitu. Menurut saya, itu tidak usah terlalu digoreng-goreng lagi, apa kalian enggak capek menggoreng berita seperti itu terus," ucap Tri Suaka yang diunggah oleh akun @pamanukan_pantura, Selasa (1/2/2022).

Tri mengatakan, ia bersama tim hanya datang untuk memenuhi undangan pengelola obyek wisata Taman Anggur Kukulu.

"Kita kan sudah divaksin juga, kita kan hanya diundang untuk mengisi acara. Kita hanya profesional saja teman-teman," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved