Formula E
Politikus PSI Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi Formula E: Ungkap Aliran Dana dan Serahkan Dokumen
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, mengaku diberondong 20 pertanyaan saat dimintai keterangan oleh KPK.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, mengaku diberondong 20 pertanyaan saat dimintai keterangan oleh KPK.
"Kurang lebih 20 (pertanyaan) kali ya terkait penyelenggaraan Formula E," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (3/2/2022).
Politisi muda PSI ini menyebut, puluhan pertanyaan itu menyangkut proses awal perencanaan hingga persiapan jelang balap yang akan dilaksanakan Juni 2022 mendatang.
Aliran dana APBD yang terkait penyelenggaraan balap mobil listrik bertenaga listrik ini pun tak luput dari pertanyaan KPK
"Karena kan kita dua kali ya APBD keluar 2019 di perubahan, kemudian di 2020 keluar lagi," ujarnya.
Sejumlah dokumen pendukung terkait penggunaan kas daerah untuk Formula E pun turut diserahkan Anggara kepada KPK.
Walau demikian, ia enggan merinci dokumen anggaran yang diserahkannya itu.
Baca juga: Selidiki Dugaan Korupsi Formula E, Wakil Ketua Komisi E DPRD dari PSI Dipanggil KPK
Ia pun menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak penyidik KPK.
"Kami menghormati prosesnya saja, karena kan yang bisa menjawab itu proses ini," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Anggara Wicitra Sastroamidjojo dipanggil KPK terkait dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.
Perihal permintaan keterangan ini tertulis dalam surat bernomor R.80/Lid.01.01/22/01/2022 yang dikeluarkan KPK pada 26 Januari 2022 lalu.
Baca juga: Selidiki Dugaan Korupsi Formula E, Wakil Ketua Komisi E DPRD dari PSI Dipanggil KPK
Dalam surat itu dijelaskan bahwa Anggara dipanggil ke kantor KPK yang berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada hari ini, Kamis (3/2/2022) sekira pukul 09.30 WIB.
Informasi ini pun dibenarkan oleh Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Sianipar yang menyebut KPK ingin mendalami soal aliran dana APBD untuk menggelar Formula E.
"Benar (dipanggil KPK), (Anggara) dimintai keterangan soal kronologi penyusunan APBD untuk Formula E," ucapnya saat dihubungi TribunJakarta.com.