Tangis Istri Jambret yang Dibakar Hidup-hidup, Teringat Sudah Siapkan Nama Calon Buah Hati
Septidiana (23) menangisi kepergian suaminya Indra Widodo (25), jambret yang meninggal dunia karena dibakar hidup-hidup. Teringat siapkan nama anak.
"Tidak dia tidak pernah bilang, saya juga tidak tahu kalau dia pergi sama temannya menjambret, " katanya.
Indra ditangkap warga saat menjambret bersama temannya yakni Taufik (23) di Jalan Padat Karya Kecamatan Sematang Borang pada Rabu (26/1/2022).
Jenazah almarhum telah dimakamkan di TPU Talang Petai sekitar pukul 10:00 WIB, Kamis (3/2/2022).
Penjelasan Polisi
Kasus jambret dibakar hidup-hidup kini diambil alih oleh Polrestabes Palembang.
Sebagaimana diungkapkan ole Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi.
Dia mengatakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan mencari tahu nama-nama warga yang ikut membakar jambret.
"Itukan termasuk main hakim sendiri, nama-namanya kami cari tahu dulu dan akan kita dalami. Kita ambil alih kasus pembakaran, " kata Kompol Tri Wahyudi, Jumat (4/2/2022), dikutip dari Tribun Sumsel.
Mengenai ancaman hukumannya, lanjut Tri belum bisa diputuskan sebab kini masih dalam pendalaman kepolisian.
"Belum ada tersangka yang ditetapkan, kami masih melakukan penyelidikan mengenai kasus ini. Ancaman hukumannya belum bisa ditentukan," katanya.
Sedangkan untuk kasus jambret yang dilakukan oleh Indra Widodo dan Taufik masih diproses oleh Polsek Sako.
"Perihal aksi jambretnya masih akan diproses oleh Polsek Sako, dan tersangka jambret yang selamat masih ditahan di Polsek Sako," singkatnya.
Sebelumnya, Indra Widodo (25) warga Jalan Tegal Binangun Kelurahan Plaju Darat meninggal dunia di RS Bhayangkara Palembang usai dirawat selama satu minggu.
Indra menjambret di Kecamatan Sako tertangkap warga dan diamuk, ironisnya ia dibakar hidup-hidup oleh warga sekitar yang mengamankannya dan mengalami luka bakar hingga 76 persen.
Dugaan Motif