Antisipasi Virus Corona di DKI

BOR di DKI Capai 60 Persen, Anies: Seharusnya 48 Persen Pasien Covid-19 Tidak Dirawat di RS

"Kalau yang ringan semua masuk rumah sakit, maka ga akan cukup rumah sakitnya. Karena itu, yang ringan, apalagi tanpa gejala jangan ke rumah sakit,"

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Tribunjakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta sudah mencapai 60 persen.

Dari 5.818 tempat tidur yang disiapkan di 140 rumah sakit rujukan, kini sudah terpakai 3.631.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, mayoritas pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 saat ini hanya mengalami gejala ringan dan tanpa gejala.

"Sesungguhnya yang (gejala) berat dan sedang itu jumlahnya 12 persen. Jadi, yang 48 persen itu sesungguhnya tidak harus berada di rumah sakit," ucapnya di Balai Kota, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Jakarta Terapkan Jam Malam CFN di 10 Lokasi Ini

"Jadi yang 48 persen itu tidak harus berada di rumah sakit," tambahnya menjelaskan.

Untuk itu, ia meminta masyarakat tidak panik saat terkonfirmasi positif Covid-19.

Bila tak bergejala atau hanya mengalami gejala ringan, ia memintanya untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: UPDATE Covid-19: Jakarta Masih Penyumbang Pertama Kasus Baru, Yang Meninggal Melonjak 38 Orang

"Kalau yang ringan semua masuk rumah sakit, maka ga akan cukup rumah sakitnya. Karena itu, yang ringan, apalagi tanpa gejala jangan ke rumah sakit," ujarnya.

Pemprov DKI Bagikan Sembako untuk Warga Isoman

Pemprov DKI Jakarta kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako kepada warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).

Kepala Seksi Jaminan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Ahmad Taufiq mengatakan, paket bansos tersebut berisi beras, minyak goreng, hingga mie instan.

"Untuk yang isoman itu sembako dalam bentuk beras 20 kilogram, minyak 2 liter, sarden ada 7, biskuit kaleng, dan mie instan satu dus. Per paket untuk per-KK (kepala keluarga)," ucapnya, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Anies Umumkan Tambahan Kasus Harian Covid-19 di Jakarta Lewati Puncak Varian Delta

Anak buah Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, beberapa kelurahan sudah mulai mengajukan permintaan paket bansos untuk warganya yang tengah menjalani isolasi.

Untuk hari ini saja, sudah ada permohonan 940 paket sembako dari 56 kelurahan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved