Coba Bobol ATM Lewat Atap Plafon Gagal, Sarjana Teknik Jadi Bulan-bulanan Warga Sekitar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Aksi percobaan pencurian mesin anjungan tunai mandiri (ATM) terjadi di Ruko Grand Permata City di Kampung Blokang, RT 002 RW 006 Desa Karangsetia, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.

Namun, aksi yang dilakukan seorang pemuda pada Senin (7/2/2022) silam ini gagal. 

Aksi pria berinisial IU (30) yang diketahui seorang sarjana teknik itu, diketahui oleh karyawan minimarket karena alarm berbunyi.

Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim menceritakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 02.30 WIB.

Kala itu, pelaku masuk ke dalam minimarket yang sudah tutup melalui atap dengan menjebol plafon.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku yang merupakan lulusan sarjana teknik ini membawa peralatan seperti alat las, tambang dan linggis.

Baca juga: Berhasil Masuk Tapi Tak Bisa Keluar, Nasib Apes Sutiasno Malah Angkat Tangan Setelah Bobol ATM

Alat tersebut akan digunakan untuk membobol mesin ATM di dalam minimarket. 

"(Pelaku berencana membobol) ATM dan barang berharga lainnya di dalam minimarket," kata Mustakim saat dikonfirmasi, Rabu (9/2/2022). 

Namun belum sempat membobol mesin ATM, pelaku menyenggol alarm yang terkoneksi ke seluruh minimarket.

Karenanya Herno Santoso (26), karyawan minimarket diperintah atasannya untuk mengecek ke lokasi. 

Pelaku yang saat itu panik mencoba kabur dan sembunyi di ruko sebelah minimarket.

Namun usaha tersebut sia-sia karena warga sudah mengetahuinya dan langsung menangkap pelaku. 

Baca juga: Sebanyak 220 Orang Tak Sadar Dijadikan ATM Berjalan Playboy Surabaya Manjakan Istri Ketiganya

"Karyawan minimarket minta bantuan warga dan ketua RT untuk menangkap pelaku. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Cikarang," ucap Mustakim. 

Pelaku saat ini mendekam di sel tahanan Polsek Cikarang. Dia dijerat pasal 363 KUHP jo 53 tentang pencurian dengan pemberatan. (abs)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Gagal Bobol ATM di Minimarket, Sarjana Teknik Babak Belur Dihajar Warga