Ayah Bejat yang Menodai 2 'Malaikat Kecil' Kabur, Jabatan Kapolsek dan Kanit Reskrim Jadi Korban
Meski pelaku sudah ditangkap, tetapi berhasil kabur tak tahu rimbanya dari sel tahanan di Polsek Namrole.
Lusi mengatakan korban sempat dirawat tiga pekan di RSUD Namrole.
Namun, akhirnya, nyawanya tak tertolong.
"Selasa 8 Februari 2022, malaikat kecil itu menghembuskan nafas terakhir setelah 22 hari terbaring di RSUD Namrole, Buru Selatan," kata Aktivis Perempuan Maluku, Lusi Peilow melalui keterangan rilis yang diterima TribunAmbon.com, Rabu (9/2/2022).
Kabur terbirit-birit
Sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga.
Ia tahu aksi bejatnya terhadap kedua anaknya ketahuan.
Akhirnya, Benry digelandang oleh Kepolisian Sektor Namrole.
Baca juga: Pria di Tangerang Nekat Perkosa Nenek 60 Tahun, Pengakuannya Nafsu saat Baru Bangun Tidur
Kabid Humas Polda Maluku, Roem Ohoirat mengakui pihaknya sudah menangkap pria bejat itu.
Namun, si Benry tak kehabisan akal.
Ia ambil seribu langkah dan lenyap dari mata polisi di Polsek Namrole.
Baca juga: Panjat Tembok, Masuk Kamar Kost Lewat Jendela, Aksi Rampok Perkosa Mahasiswi Berbekal Senjata Tajam
Saat ini polisi dibikin repot dengan hilangnya pelaku rudapaksa anaknya itu.
“Jadi sampai saat ini anggota masih terus melakukan pencarian terhadap terduga pelaku,” kata Roem Ohoirat kepada TribunAmbon.com Kamis (10/2/2022).
Selain FN, polisi juga menemukan petunjuk baru.
Baca juga: Datangi Adik Ipar yang Sedang Istirahat, Pria Ini Hendak Perkosa Gara-gara Terangsang Jamu Perkasa
Kakak FN, berinisial JN turut menjadi korban rudapaksa sang ayah.
"Iya ternyata kakanya FN (5) yakni JN (7) juga menjadi korban rudapaksa oleh ayah kandungya sendiri," ucap Roem.