Cerita Kriminal

Kematian Koki di TPU, Leli Terduga Otak Kasus Ini Ada Rasa ke Hilda? Kekasih Korban Akui Kenal Dekat

Kematian koki di TPU Kober Ulujami, apakah disebabkan karena Leli yang diduga menjadi otak dari kasus ini memiliki rasa kepada Hilda kekasih korban?

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribun Jakarta
Kematian koki di TPU Kober Ulujami, apakah disebabkan karena Leli yang diduga menjadi otak dari kasus ini memiliki rasa kepada Hilda kekasih korban? 

TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Kematian koki di TPU Kober Ulujami, apakah disebabkan karena Leli yang diduga menjadi otak dari kasus ini memiliki rasa kepada Hilda kekasih korban?

Polisi hingga kini masih menyelidiki titik terang kematian koki bernama Vicky Firlana (22).

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan kasus ini diduga kuat karena motif asmara.

"Kalau dari penyelidikan sementara memang ada motif asmara, tapi ini masih harus didalami," kata Budhi saat dihubungi, Sabtu (12/2/2022).

Korban ditemukan tergeletak di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022) pukul 05.10 WIB.

Baca juga: Kerasnya Jakarta, Angkernya Kuburan Gelap Rela Dihadapi Demi Uang Rp 1 Juta Dibayar Nyicil

Saat itu korban baru saja pulang dari rumah Hilda (28) yang menurut polisi merupakan kekasihnya.

"Lalu, saat kejadian memang kebetulan akses dari atau ke rumah pacar korban melewati kuburan kober itu, jadi menang dia sudah diincar MYL sebagai eksekutor," ujar
Budhi.

Dalam kasus ini, polisi sudah membekuk dua eksekutor bayaran yang menghabisi nyawa korban.

Temuan mayat pemuda bersimbah darah di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022) pagi.
TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang menjadi lokasi ditemukannya jasad koki muda, Vicky Firlana (22), Kamis (10/2/2022) pagi. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Adapun bayaran yang kedua eksekutor berinisial MYL dan DR itu terima dari otak pemnbunuhan yakni masing-masing Rp 1 juta.

Namun masing-masing eksekutor baru menerima Rp 500 ribu dan sudah lebih dulu dibekuk polisi.

Saat dibawa ke kantor polisi, kedua eksekutor bayaran itu nampak jalan sambil meringis kesakitan karena kakinya ditembak.

Sedangkan polisi saat ini masih memburu siapa yang menyuruh kedua eksekutor itu untuk menghabisi nyawa sang koki muda itu.

Polisi mengklaim telah mengetahui identitas dalang pembunuhan Vicky.

"Sudah, jadi yang menyuruh sudah kami identifikasi," kata Budhi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Cuma Dibayar Seharga Sewa Kosan, Eksekutor Mau Saja Habisi Nyawa Koki: Nyesalnya Seumur Hidup

Dari pengakuan kedua eksekutor kepada Hilda, yang menyuruh mereka bernama Leli.

Adapun Hilda mengaku mengenal dekat dengan Leli.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved