Antisipasi Virus Corona di DKI
Keterisian ICU 140 RS Rujukan Covid-19 Capai 46 Persen, BOR Masih 60 Persen
Keterisian ICU di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 46 persen dan BOR 60 persen.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Keterisian Intensive Care Unit (ICU) di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data pertanggal 12 Februari 2022, keterisian ICU sudah mencapai 46 persen.
Sebanyak 393 tempat tidur di ICU telah terisi dari total 863 tempat tidur yang disediakan.
Sementara itu, untuk keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) masih stabil di angka 60 persen.
Hanya saja, jumlah tempat tidur isolasi terus bertambah dan saat ini sudah terpakai sebanyak 3.969 dari jumlah total 6.655 tempat tidur.
Baca juga: Sepekan Dibuka, Graha Wisata TMII Sudah Tampung 44 Pasien Covid-19
22 Ribu Tempat Tidur Buat Pasien Covid-19
Pemprov DKI Jakarta bakal siapkan 22 ribu bed atau tempat tidur.
Hal ini sebagai bentuk antisipasi bila terjadi lonjakan Covid-19 yang diakibatkan oleh varian Omicron.
Baca juga: Ada 6 Lokasi Isolasi Terpusat DKI, 877 Tempat Tidur Masih Tersedia
"Ya gak ada masalah gelombang 2 kemarin kan 11 ribu kita siap. Kita bahkan akan mempersiapkan sampai 22 ribu InsyaAllah. Kalau memang dibutuhkan kita siap," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Senin (7/2/2022) malam.
Namun jumlah keseluruhan bed ini diakui Ariza masih berasal dari 140 rumah sakit rujukan Covid-19.
Politisi Gerindra ini mengatakan belum ada rencana penambahan rumah sakit rujukan Covid-19.
"Ya sama (jumlah rumah sakit rujukan)," tandasnya.
Penambahan Kasus Covid-19 di DKI

Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat dari hari ke hari, hari ini saja ada penambahan 55.209 kasus, Rabu (9/2/2022).
DKI Jakarta jadi provinsi dengan temuan kasus terbanyak kedua hari ini dengan penambahan 12.417 kasus.
Sedangkan, Jawa Barat jadi yang terbanyak dengan 14.106 kasus baru.
Dengan penambahan ini, jumlah kasus Covid-19 di ibu kota sejak awal pandemi sudah menembus angka 1.053.036.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 91,2 persen atau 960.624 pasien Covid-19 sudah dinyatakan sembuh.
Sedangkan, total pasien yang meninggal ada 13.989 dengan tingkat kematian 1,3 persen.
Angka kematian ini naik 39 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.
Walau penambahan kasus terus terjadi, hari ini jumlah kasus aktif mengalami penurunan menjadi 78.423 atau turun 3.167 dibandingkan kemarin.
Adapun persentase kasus positif atau positivity rate Covid-19 di Jakarta dalam sepekan terakhir berada di kisaran 23,8 persen.
Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan ambang batas yang sudah ditentukan organisasi kesehatan dunia (WHO), yaitu tak lebih dari 5 persen.