Cerita Kriminal
Cemburu Si Sesama Berujung Sadis, Nekat Nyewa Pembunuh Bayaran hingga Tega Habisi Pacar Gegara Chat
Kisah Lelih Mawalih (38), Fiky Firlana (22), dan Hilda Nurlangi (28) menggemparkan masyarakat Indonesia.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Sebelum menangkap Lelih, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan lebih dulu meringkus dua eksekutor bayaran berinisial MYL dan DR.
MYL dibekuk di kawasan Tangerang, sedangkan DR ditangkap di jalan layang di daerah Srengseng, Jakarta Barat.

Polisi terpaksa menembak kaki MYL dan DR lantaran keduanya berusaha melarikan diri saat ditangkap.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, kedua eksekutor bayaran itu baru menerima bayaran Rp 500 ribu dari total Rp 1 juta yang dijanjikan untuk masing-masing orang.
"Dijanjikan 1 orang Rp 1 juta, yang dikasih baru Rp 500 ribu. Baru dibayar DP saja, dia langsung eksekusi," ujar Ridwan, Jumat (11/2/2022). (*)
Rasa cemberu berujung sadis si sesama jenis juga terjadi di Manado
Rasa cemburu berujung maut dibalik pembunuhan Okvini Rundengan atau V Rundengan (22).
Okvini tewas di tangan pasangan sesama jenisnya berinisial MW (20).
Pertikaian pasangan itu berlatar belakang cemburu gara-gara korban dianggap kerap dihubungi seseorang.
TONTON JUGA
Pelaku berinisial MW berasal dari Kelurahan Ranotana Lingkungan VI, Kecamatan Sario, Manado, Sulawesi Utara ( Sulut).
Sedangkan korban Okvini berasal dari Desa Kali, Kecamatan Tombatu, Kabupaten Minahasa Tenggara ( Mitra ), Sulut.
Keduanya indekost di Manado.
Baca juga: Berani Bersumpah dengan Kitab Suci, Suami Sekaligus Ayah Korban Pembunuhan di Subang Bantah Fitnah
Kapolsek Wanea AKP Arie Najoan mengungkapkan kronologi pembunuhan sesama jenis ini.
Peristiwa itu terjadi di Indekost di Kelurahan Wanea, Lingkungan 1, Kecamatan Wanea, Manado, Sulut, Rabu 2(29/9/2021) pukul 20.30 Wita.