Cerita Kriminal

Kak Seto Sampai Turun Gunung Beri Nasihat Kepada Keluarga Anak 4 Tahun Korban Rudapaksa di Koja

Kombes Pol Wibowo mengatakan, saat ini pihak-pihak terkait sedang memaksimalkan pemulihan terhadap korban.

TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Kak Seto di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Handayani, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (17/5/2020) 

Sementara, KN lahir dari ibu yang menikah dengan seorang pria lain usai cerai dari IN.

Pelaku ditangkap pada Selasa (8/2/2022) silam dan sudah diproses Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara.

Wibowo menjelaskan, pelaku sudah melancarkan kejahatan seksual terhadap korban selama beberapa kali.

Ilustrasi kekerasan pada anak
Ilustrasi kekerasan pada anak (Kompas.com/ Shutterstock)

Hal itu didapatkan dari hasil visum yang menjadi salah satu alat bukti dalam upaya pengungkapan pemerkosaan ini.

"Sudah lebih dari sekali. Sudah kita buktikan dengan visum memang terbukti, sudah terjadi kekerasan seksual terhadap anak," kata Wibowo.

Pemerkosaan ini diduga sudah dilakukan IN terhadap korban sejak Oktober 2021 silam.

Hal itu disampaikan oleh salah satu pengurus RW di lokasi kejadian yang ikut mendampingi korban setelah pelaporan dilayangkan 31 Januari 2022 lalu.

"Diduga itu sudah dilakukan (pemerkosaan) sejak Oktober 2021 lalu ya," kata I, pengurus RW tersebut saat dihubungi, Jumat (4/2/2022) lalu.

Baca juga: Lelih Pelaku Utama Pembunuhan Koki Muda Ternyata Punya Kelainan Seksual, Sudah Pacari Hilda 9 Tahun

Laporan terhadap IN dilayangkan keluarga korban pada pukul 14.28 WIB, hari Senin, 31 Januari 2022.

Surat laporan kepolisian tersebut bernomor LP/B/85/I/2022/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA.

Adapun sebelum laporan dilayangkan, dugaan pemerkosaan ini terungkap setelah KN mengeluhkan rasa sakit pada bagian intimnya.

Keluhan diungkapkan anak empat tahun tersebut kepada salah seorang tantenya.

Awalnya, korban terlihat seringkali menggaruk bagian intimnya saat sedang berada di rumah sang tante.

Baca juga: Bikin 5 Anaknya Jadi Yatim Piatu, Pasutri Peserta Ritual Tantang Ombak Sambil Latunkan Doa-doa

Saat itu lah tante korban mencecar bocah malang tersebut untuk memastikan apa yang salah.

"Kronologi si korban sedang nginep di rumah uwanya. Setelah nginep pada saat tinggal di rumah, dia sering menggaruk alat kelaminnya," kata I.

Dari situ korban akhirnya mengaku bahwa dirinya sering diperkosa oleh terduga pelaku yang tak lain adalah IN.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved