Cerita Kriminal
Kekasih Korban Bersuara, Ungkap Dugaan Teman Dekatnya Tega Bayar Eksekutor Habisi Nyawa Koki di TPU
Hal itu setelah Hilda mengetahui bahwa otak yang menghabisi nyawa kekasihnya adalah Leli alias LM yang kini sudah dibekuk polisi.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Hilda (28) kekasih dari Vicky Firlana (22) yang nyawanya dihabisi dua eksekutor bayaran di di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022) pukul 05.10 WIB kini buka suara.
Hal itu setelah Hilda mengetahui bahwa otak yang menghabisi nyawa kekasihnya adalah Leli alias LM yang kini sudah dibekuk polisi.
Bahkan, Hilda mengakui sudah mengetahui bahwa Leli adalah otak dalam kasus kematian kekasihnya jauh sebelum wanita itu ditangkap polisi.
Hilda mengaku dirinya sudah mengetahui lebih dulu dari pengakuan dua eksekutor yang duluan ditangkap.
Hilda mengakui bahwa dirinya cukup dekat dengan Leli.
Baca juga: Sabar, Siang Ini Bakal Terungkap Motif Wanita Teman Kekasih Korban Tega Habisi Nyawa Koki di TPU
"Saya kenal (dengan Leli), kenal dekat, cuma sudah lama. Cuma kita, ya sudah, saya nganggepnya cuma teman biasa. Dia juga tahu saya jalan hubungan sama orang, dia tahu," ujar Hilda pada Jumat (11/2/2022).
Usai mengetahui bahwa Leli adalah otak dalam kasus ini, Hilda mulai menerka permasalahan yang terjadi antara kekasihnya dengan Leli.
Rupanya diantara korban dan otak pelaku mereka saling kenal meski tak harmonis.

"Kemarin mereka itu sempat cekcok masalah motor.
Almarhum ini sempat sewa motor si dalang.
Nah almarhum juga sempat menggadaikan motornya ke dalang ini. Jadi kayak tukar pakai gitu. Yang satu digadai, si almarhum ini sewa motornya dia," ungkap Hilda.
"Nah kemudian kan motor yang dipakai si korban ini kan rusak, si Leli nggak mau tahu, minta ganti rugi. Terus STNK kena tilang, dia minta diganti juga secepatnya," tambahnya.
Selain meminta Vicky untuk membayar ganti rugi, Hilda mengaku juga ikut ditekan oleh Leli terkait masalah motor tersebut.
"Si dalang ini selalu nekannya ke saya masalah si Vicky ini.
Baca juga: Kematian Koki di TPU, Leli Terduga Otak Kasus Ini Ada Rasa ke Hilda? Kekasih Korban Akui Kenal Dekat
Saya selalu menyampaikan ke dia terkait motornya si dalang yang rusak ini.
Sampai malam pun dia masih kontekan, saya tahu," kata Hilda
Sementara itu, terkait motif pasti dari kasus ini, polisi berjanji akan menyampaikannya pada siang nanti.
"Besok (hari ini Senin 14 Februari 2022) jam 11.00.
Mudah-mudahan sampai motif sudah bisa kita ungkap," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi, Minggu (13/2/2022).

Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengungkapkan aktor utama di balik tewasnya Vicky adalah seorang wanita.
"Otak pelaku pembunuhan inisial LM dengan jenis kelamin wanita," kata Budhi
Budhi menuturkan, LM ditangkap oleh tim Resmob Polda Metro Jaya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.
Sebelumnya, teman dekat korban, Hilda (28), menyebut aktor utama pembunuhan itu adalah seseorang bernama Leli.
Hilda temukan kekasih tergeletak di TPU
Sungguh tidak disangka ketika kita melihat jasad sesaorang yang baru saja bersama.
Hal itulah yang terjadi pada Hilda (28). Ia melihat orang yang dekat dengannya, Vicky Firlana (22) tergeletak tak bernyawa.
Padahal baru 100 menit lalu mereka bersama.
Namun ternyata pamit kepergian Vicky pada dini hari itu untuk selamanya.
Nyawanya habis di tangan eksekutor bayaran berdarah dingin.
Satu pelaku perampasan nyawa Vicky berinisial MYL menuturkan, dia hanya dibayar Rp 1 juta demi menghabisi korban yang merupakan seorang koki muda di sebuah restoran.
Dia beraksi bersama satu rekannya berinisial DR.
Dini hari, Kamis (10/2/2022) itu, Vicky baru saja dari rumah Hilda.
Pukul 03.30 WIB Vicky pamit. Kurang dari 100 menit si eksekutor berdarah dingin beraksi, Hilda sudah menemukan jasad teman lelakinya itu.
Pukul 05.10 WIB Hilda kaget setengah mati ketika hendak ke pasar ia melihat Vicky sudah tidak bernyawa.
Adapun rumah Hilda dan tempat kejadian perkara (TKP) dugaan pembunuhan itu hanya berjarak sekitar 50 hingga 100 meter.
Baca juga: Sosok Ini Disebut Dalang Pembunuhan Koki di TPU Kober, Teman Wanita Bongkar Soal Cekcok Motor
Aparat kepolisian memberi penjelasan tentang imbalan yang didapatkan MYL, si pembunuh bayaran yang ditangkap pada Jumat (11/2/2022).
"Iya dia (MYL) dijanjikan satu orang Rp 1 juta. Nah, dia sama teman dia satu lagi, masih dicari," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit kepada wartawan.
MYL menghabisi nyawa korban menggunakan gunting.

Kepada polisi, MYL mengaku mendapatkan gunting tersebut dari otak pembunuhan di kasus ini,
Kapolres mengatakan, MYL baru menerima uang muka dari total bayaran yang dijanjikan.
"Dari informasi interogasi yang kami dapatkan.
Pelaku mendapat bayaran dari orang yang menyuruh untuk melakukan tindakannya tersebut, bahkan perintahnya juga jelas untuk menghabisi," ujar dia.