Seperti Dukun, Sekdes Ungkap Sosok Pemimpin Ritual Maut di Jember: Berselendang Hijau kemana-mana

Pemimpin kelompok Tunggal Jati Nusantara, Nur Hasan (38) dikenal sebagai "orang pintar" bagi sebagian orang yang memercayainya.

Tony Hermawan/Surya.co.id
Suasana rumah pimpinan Kelompok Tunggal Jati, Nur Hasan tampak sepi pasca terjadi peristiwa ritual berujung maut di Pantai Payangan, Jember, Senin (14/2/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JEMBER - Pemimpin kelompok Tunggal Jati Nusantara, Nur Hasan (38) dikenal sebagai "orang pintar" bagi sebagian orang yang memercayainya.

Tak pelak,mereka datang ke tempat Nur Hasan dengan berbagai alasan.

Sekretaris Desa setempat pun mengungkapkan sosok Nur Hasan, siapa sebenarnya dia?

Rumah Nur Hasan berada di Dusun Botosari, Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Jember.

Berdasarkan foto yang diterima TribunJakarta.com dari Surya.co.id, tampak rumah itu berdinding cat putih.

Tampak beberapa tanaman menghiasi tampilan depan rumah itu.

Baca juga: Terjawab Amalan Pelaku Ritual Maut di Pantai Payangan, Anak Korban Singgung Kliwon, Laut dan Gunung

Rumah Nur Hasan juga tak berpagar.

Sosok ini belakangan menjadi sorotan lantaran peristiwa maut yang menewaskan belasan pengikutnya di tepi Pantai Payangan, Jember pada Minggu (13/2/2022) kemarin.

Diketahui, musibah di pantai itu merenggut 11 nyawa peserta yang sedang menjalani ritual di Pantai Payangan.

Warga mengevakuasi evakuasi korban tenggelam di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (13/2/2022). Sebanyak 24 pengikut padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara yang ritual di Pantai Payangan terseret ombak.
Warga mengevakuasi evakuasi korban tenggelam di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (13/2/2022). Sebanyak 24 pengikut padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara yang ritual di Pantai Payangan terseret ombak. (Istimewa)

Peristiwa tragis itu berawal saat 24 peserta berangkat ke pantai itu yang dipimpin oleh NH (Nur Hasan).

Ritual itu diikuti para peserta dan digelar pada Minggu (13/2/2022) di 00.00 WIB.

Saat baru berlangsung satu jam, musibah di tengah malam terjadi.

Baca juga: Penuturan Ibu Korban Insiden Pantai Payangan, Sebut Anaknya Berubah Lebih Baik Usai Ikut Ritual

Laut yang berombak-ombak tiba-tiba tidak lagi bersahabat.

Saat kejadian, siku para peserta yang saling bergandengan pun tak kuat dengan terpaan ombak yang menerjang.

Sebagian dari mereka terseret ombak yang datang menggulung ke tepi pantai itu.

Baca juga: Terungkap Profesi Sosok Pemimpin Ritual Maut di Pantai, Cari Sesuap Nasi Jadi Pembawa Acara Dangdut

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved