Cerita Kriminal

Terungkap Pengorbanan Kekasih Spesial Sampai Nekat Sewa Orang Habisi Nyawa Koki di Jaksel

Pembunuhan yang dilakukan di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022) pagi, itu dilatarbelakangi masalah asmara. 

TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Wanita bernama Lelih Mawalih alias LM (39), dalang pembunuhan koki muda, Vicky Firlana (29), dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Lelih Mawali (38), dalang pembunuhan Fiky Firlana (22), ternyata seorang juragan kontrakan.

Pembunuhan yang dilakukan di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022) pagi, itu dilatarbelakangi masalah asmara. 

Lelih merasa cemburu dengan hubungan Fiky dan kekasihnya, Hilda Nurlangi (28).

Di sisi lain, Lelih juga menjalin hubungan spesial dengan Hilda. Hubungan itu sudah berlangsung selama sembilan tahun.

Selama sembilan tahun itu, Lelih disebut membiayai hidup Hilda dengan memberikan uang setiap bulannya.

Baca juga: Teganya Lelih Habisi Nyawa Kekasih Baru Mantannya, Ini Sederet Kematian Didasari Cinta Sesama Wanita

"Selama 9 tahun dia (Lelih) memberikan pembiayaan hidup (ke Hilda) karena juragan kontrakan dia. Banyak kontrakannya, jadi dia ngasih uang bulanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022).

Namun, lanjut Zulpan, secara tidak sengaja Lelih mengenalkan Hilda kepada Fiky.

Hubungan Hilda dan Fiky pun berlanjut hingga mereka berpacaran. Lelih cemburu dan sakit hati melihat kedekatan Hilda dengan Fiky.

"Tiba-tiba dia juga membawa orang, nggak sengaja dikenalkan (Fiky ke Hilda), malah jadian," ujar Zulpan.

Polisi menggiring Lelih Mawali (38), pelaku utama pembunuhan Fiky Firlana (22), saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022).
Polisi menggiring Lelih Mawali (38), pelaku utama pembunuhan Fiky Firlana (22), saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

Rencana Pembunuhan dan Motif

Zulpan mengatakan, Lelih sudah lama memendam dendam kesumat dan ingin sekali menghabisi nyawa Fiky

Lelih lebih dulu mempelajari kebiasaan korban yang sering berkunjung ke rumah kekasih spesialnya Hilda, sebelum melancarkan eksekusi.

Sebagai informasi, rumah Hilda dan TKP pembunuhan hanya berjarak sekitar 100 meter.

Rumah Hilda masih berada di area TPU Kober, Ulujami. Sementara itu, Lelih dan dua eksekutor bayaran menunggu tepat di gerbang masuk TPU.

Baca juga: Terungkap 100 Menit Kepergian Berarti Selamanya, Koki Muda Jadi Korban Eksekutor Harga Rp 1 Juta

"Dia (Lelih) sudah tahu kebiasaannya, jadi pada saat korban melintas itu dari rumah pacarnya, mereka sudah nunggu," ujar Zulpan.

Lelih lebih dulu menjemput kedua eksekutor bayaran pada Kamis (10/2/2022) sekitar pukul 01.30 WIB.

Eksekutor DR dijemput di kawasan Srengseng, Jakarta Barat. Sedangkan MYL dijemput di Cipondoh, Tangerang.

"Dijemput menggunakan mobil Terios warna hitam dengan nopol B 1932 VFQ milik saudari LM. Selanjutnya LM, DR dan MYL menuju TKP kurang lebih pukul 02.30 ini hendak menunggu korban atau saudara FF," kata Zulpan.

Sekitar pukul 03.30 WIB ketika Fiky pulang dari rumah Hilda, dua eksekutor itu langsung mencegat korban yang mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Cinta Segitiga Maut Sesama Jenis, Lelih Malah Cemburu Setelah Kenalkan Koki Muda ke Sang Pacar

MYL berperan menusuk korban, sedangkan DR bertugas mencekik leher Fiky. Korban pun tewas di tempat.

Setelahnya, salah satu eksekutor membawa kabur sepeda motor korban beserta tas dan dompetnya.

Adapun motif pembunuhan ini karena didasari rasa cemburu. Lelih diduga memiliki kelainan seksual atau penyuka sesama jenis.

"Saudari LM ini diduga memiliki kelainan seksual yaitu yang bersangkutan seorang lesbi," kata Zulpan.

Menurut Zulpan, Lelih merasa cemburu karena Hilda menjalin hubungan asmara dengan korban.

Wanita bernama Lelih Mawalih alias LM (39), dalang pembunuhan koki muda, Vicky Firlana (29), dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022).
Wanita bernama Lelih Mawalih alias LM (39), dalang pembunuhan koki muda, Vicky Firlana (29), dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Di sisi lain, Lelih juga memiliki hubungan khusus dengan Hilda selama sembilan tahun.

"Pelaku LM ini memiliki hubungan spesial atau khusus dengan saksi HN yang sudah berlangsung cukup lama pengakuannya sembilan tahun, sehingga dengan adanya hubungan asrama antara saudari HN dengan korban FF ini menimbulkan kecemburuan dari pelaku utama," ujar dia.

Selain itu, Lelih juga merasa sakit hati kepada Fiky lantaran motor yang dipinjam korban dikembalikan dalam kondisi rusak.

"Motor tersebut dalam keadaan rusak dan juga STNK tidak ada karena ditilang di jalan raya sehingga pelaku LM menganggap korban FF ini tidak bertanggung jawab," ungkap Zulpan.

Soal hubungan Lelih, Hilda dan Fiky, hal senada dikatakan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto. Ia menuturkan, Lelih adalah orang yang mengenalkan Hilda kepada Fiky.

Baca juga: Penyuka Sesama Jenis, Lelih Cemburu Ceweknya Digebet Buatnya Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Koki Muda

"Sebagai tambahan, korban itu dikenalkan pada pacarnya (Hilda) itu oleh LM," kata Budhi pada kesempatan yang sama.

Bahkan, lanjut Budhi, Lelih dan Hilda diketahui masih menjalin hubungan spesial saat peristiwa pembunuhan terjadi.

"Masih (berhubungan Leli dan Hilda), makanya dia sakit hati," ujar mantan Kapolres Metro Jakarta Utara itu.

Untuk menghabisi nyawa Fiky, Lelih menyusun rencana secara matang selama satu bulan. Mulai dari mempelajari kebiasaan korban hingga menyewa pembunuh bayaran.

"Sudah dari bulan Januari direncanakan," kata Kapolres.

Baca juga: Berpenampilan Tomboi, Ini Tampang Wanita Dalang Pembunuhan Koki Muda di TPU Kober Ulujami

Bahkan, terungkap fakta bahwa Lelih sebelumnya sudah dua kali berupaya menghabisi nyawa Fiky di lokasi berbeda.

Namun, Budhi mengungkapkan, dua kali upaya percobaan pembunuhan itu gagal karena berbagai alasan.

"Intinya mau mencelakai korban dengan berbagai macam cara cuma risikonya kok kayaknya enggak pas, banyak saksi," ujar dia.

"Dua kali tidak berhasil, ini yang ketiga yang berhasil. Pas terakhir ini yang sepi dan memungkinkan," tambahnya.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Yefta Ruben mengatakan, Lelih juga sempat menemani Hilda saat melahirkan.

Wanita bernama Lelih Mawalih alias LM (39), dalang pembunuhan koki muda, Vicky Firlana (29), dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022).
Wanita bernama Lelih Mawalih alias LM (39), dalang pembunuhan koki muda, Vicky Firlana (29), dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

"Selain pacaran itu juga, dulu juga saksi HN pernah ditanggung kehidupannya, ditemani waktu lahiran segala macam. Jadi memang motif cemburu, sakit hatinya besar sekali," ungkap Yefta.

Penangkapan Lelih

Lelih ditangkap oleh tim Resmob Polda Metro Jaya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

Sebelum menangkap Lelih, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan lebih dulu meringkus dua eksekutor bayaran berinisial MYL dan DR.

MYL dibekuk di kawasan Tangerang, sedangkan DR ditangkap di jalan layang di daerah Srengseng, Jakarta Barat.

Baca juga: Kisah Berdarah TPU Chober Ujung-ujungnya Soal Cinta, Api Cemburu Asmara Sesama Jenis Lelih dan Hilda

Polisi terpaksa menembak kaki MYL dan DR lantaran keduanya berusaha melarikan diri saat ditangkap.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, kedua eksekutor bayaran itu baru menerima bayaran Rp 500 ribu dari total Rp 1 juta yang dijanjikan untuk masing-masing orang.

"Dijanjikan 1 orang Rp 1 juta, yang dikasih baru Rp 500 ribu. Baru dibayar DP saja, dia langsung eksekusi," ujar Ridwan, Jumat (11/2/2022).
 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved