Anak Istri Tewas Tenggelam, Begini Nasib Terbaru Nur Hasan Pimpinan Kelompok Tunggal Jati Nusantara

Diyakini mampu menerawang masa depan, Nur Hasan pimpinan kelompok Jati Tunggal Nusantara tak bisa menyelamatkan nyawa anggota keluarga.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Yogi Jakarta
Kolase TribunJakarta.com/Tribun Jatim/Tony Hermawan
Rumah Nur Hasan, sosok pimpinan kelompok Tunggal Jati Nusantara, di Dusun Botosari, Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Senin (15/2/2022). (Inset) Nur Hasan. Kabar terbaru, Nur Hasan kini harus dirawat di RSUD dr Soebandi. 

Tapi ada juga orang yang bertamu ke Nur Hasan tujuannya bermacam-macam. Ada yang ingin konsultasi masalah ekonomi, rumah tangga, atau kesehatan.

Bupati Jember, Hendy Siswanto (berkaus hijau), menemui lima anak pasangan Syaiful Bahri dan Sri Wahyuni Komariyah di Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Jember, Minggu (13/2/2022). Syaiful dan Sri masuk daftar 11 korban tewas saat mengikuti ritual 'menantang gelombang' di Pantai Payangan, Dusun Payangan, Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur. (Inset) Bintang, salah saut korban selamat yang ikut ritual di Pantai Payangan. Ia menangis histeris kehilangan ibundanya, Sulastri, yang tewas dalam ritual itu.
Bupati Jember, Hendy Siswanto (berkaus hijau), menemui lima anak pasangan Syaiful Bahri dan Sri Wahyuni Komariyah di Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Jember, Minggu (13/2/2022). Syaiful dan Sri masuk daftar 11 korban tewas saat mengikuti ritual 'menantang gelombang' di Pantai Payangan, Dusun Payangan, Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur. (Inset) Bintang, salah saut korban selamat yang ikut ritual di Pantai Payangan. Ia menangis histeris kehilangan ibundanya, Sulastri, yang tewas dalam ritual itu. (Kolase TribunJakarta.com/Tribun Jatim)

Kebanyakan, pengikut Nur Hasan dulunya pasien. Berkat getok tular dari mereka yang sembuh, Nur Hasan mendapat banyak pengikut.

Kepala Desa Dukuhmencek, Nanda Setiawan, memastikan Nur Hasan bukanlah kiai atau ustaz. Selain paranormal, dia punya usaha sampingan.

"Kerjanya kadang-kadang MC dangdut, sementara ini jual online kayak tisu," tutur Nanda.

Di rumah Nur Hasan, terdapat tulisan seperti kaligrafi berbunyi Tunggal Jati Nusantara. Selama menerima tamu selalu di ruang tamunya, karena memang tidak punya padepokan. 

Sejak dua tahun lalu Nur Hasan kerap menggelar kegiatan di ruang tamunya tersebut.

Mulanya pengurus desa tidak menaruh curiga karena merasa menganggap kegiatan saban dua bulan sekali itu postif. Membaca Al-Quran, zikir dan selawat, misalnya.

“Awalnya seperti itu, tapi kok lama-lama ada seperti ini, itu saya kurang tahu,” tambah dia.

Baca juga: Sempat Tolak Ikut Ritual, Bintang Kini Syok Ibunya Tewas Tergulung Ombak: Kenapa Ninggalin Aku Ma?

Dari penelusurannya, 'ritual menantang ombak' para pengikut kelompok Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan yang dikomandoi Nur Hasan bukan yang pertama.

Nasib Nur Hasan Terancam 

Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo, mengatakan hasil penyelidikan sementara, kelompok Tunggal Jati Nusantara tak hanya pengobatan alternatif.

Bintang, salah saut korban selamat yang ikut ritual di Pantai Payangan, Dusun Payangan, Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (13/2/2022), menangis histeris kehilangan ibundanya, Sulastri.
Bintang, salah saut korban selamat yang ikut ritual di Pantai Payangan, Dusun Payangan, Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (13/2/2022), menangis histeris kehilangan ibundanya, Sulastri. (Tribun Jatim.Sri Wahyunik)

“Nah ini kesehatan secara fisik maupun batin. Bermacam-macamlah alasan orang yang datang dan bergabung,” jelas Hery.

Setelah ritual maut Minggu Kliwon itu, Nur Hasan langsung diperiksa sebagai saksi oleh personel Satreskrim Polres Jember.

Tidak menutup kemungkinan, status Nur Hasan bisa berubah menjadi tersangka. Karena melakukan kegiatan yang membuat nyawa orang lain celaka.

Sudah 13 orang yang kebanyakan pengikut Hasan sudah dimintai keterangan. Tapi, polisi menemui kendala ketika hendak memeriksa Nur Hasan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved