Anak Istri Tewas Tenggelam, Begini Nasib Terbaru Nur Hasan Pimpinan Kelompok Tunggal Jati Nusantara
Diyakini mampu menerawang masa depan, Nur Hasan pimpinan kelompok Jati Tunggal Nusantara tak bisa menyelamatkan nyawa anggota keluarga.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Yogi Jakarta
Nur Hasan tiba-tiba mengaku sesak nafas. Sampai-sampai harus dilarikan di RSUD dr Soebandi.
"Gelar perkara akan dilakukan setelah selesai memeriksa semua saksi," ungkap Hery.
Ia menjelaskan, ritual di Pantai Payangan yang dilakukan Nur Hasan dan pengikutnya bertujuan membuang sial melalui proses pembersihan diri.
"Kedua, mengharapkan berkah dari Ratu Pantai Selatan. Mereka membaca doa-doa, termasuk ada doa dalam bahasa Jawa."
"Itu perlu kami dalami lagi tentang bacaan itu, nanti masuk dalam kejawen seperti apa," imbuh Herry sambil menjelaskan, ritual mandi di pantai selatan hanya waktu-waktu tertentu.
Dalam kasus ini polisi hanya bisa menelusuri apakah dalam peristiwa 11 orang tewas ada unsur pidana atau tidak.
Sedangkan untuk menyimpulkan kelompok Tunggal Jati Nusantara menyimpang dari norma-norma agama atau kepercayaan, membutuhkan pengusutan lebih dalam.
Pengusutan itu harus melibatkan tokoh-tokoh agama maupun sesepuh dari kepercayaan tertentu.
Artikel ini disarikan dari berita TribunJatim.com dengan judul: Ternyata Guru Spiritual Kelompok Ritual di Jember MC Dangdut, Penampakan Rumah Dikuak Kades Aneh; Ritual Maut di Pantai Payangan, Istri Kedua dan Anak Tiri Pimpinan Tunggal Jati Nusantara Ikut Tewas; dan Terjawab Penyebab Kelompok Tunggal Jati Gelar Ritual di Pantai Payangan, Polisi Sebut Soal Bacaan