Antisipasi Virus Corona di DKI

Pengajuan Lewat Google Form, Bansos Sembako untuk Warga Isoman Dibagikan di 85 Kelurahan

Pemprov DKI Jakarta kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako kepada warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
timur.jakarta.go.id
Pembagian bansos sembako untuk warga yang menjalani isolasi mandiri di Jakarta Timur 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dinas Sosial DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako kepada warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di puluhan kelurahan.

Sekiranya hampir 85 kelurahan sudah mengajukan paket bansos untuk warganya yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).

"Sudah berjalan dan saat ini hampir 85 kelurahan yang mengambil paket sembako isoman," kata Kepala Seksi Jaminan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Ahmad Taufiq, Selasa (15/2/2022).

Sekira sebanyak 102.597 paket bansos sudah dibagikan kepada warga yang melakukan isoman.

Data ini terhitung sedari tanggal 12 Juli 2022 sampai dengan 11 Februari 2022.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di DKI Naik Lagi, 62.755 Pasien Jalani Isoman

"Pihak kelurahan mendaftar melalui google form (untuk permintaan bansos). Penyaluran sesuai pengajuan via google form dari masing-masing kelurahan. Isi perpaket (beras 20 kg, mie instan 1 dus, minyak goreng 2 liter, ikan kaleng 7 pcs, biskuit 1 kaleng)," ungkapnya.

Covid-19 Meroket Lagi, Pemprov DKI Kembali Bagikan Bansos Sembako, Ini Isinya

Pemprov DKI Jakarta kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako kepada warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).

Ilustrasi bantuan sosial sembako
Ilustrasi bantuan sosial sembako (Warta Kota/Nur Ichsan)

Kepala Seksi Jaminan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Ahmad Taufiq mengatakan, paket bansos tersebut berisi beras, minyak goreng, hingga mie instan.

"Untuk yang isoman itu sembako dalam bentuk beras 20 kilogram, minyak 2 liter, sarden ada 7, biskuit kaleng, dan mie instan satu dus. Per paket untuk per-KK (kepala keluarga)," ucapnya, Kamis (3/2/2022).

Anak buah Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, beberapa kelurahan sudah mulai mengajukan permintaan paket bansos untuk warganya yang tengah menjalani isolasi.

Untuk hari ini saja, sudah ada permohonan 940 paket sembako dari 56 kelurahan.

"Tiga hari terakhir ini rata-rata berkisar 800 sampai 900 paket sembako. Tidak menutup kemungkinan besok lebih tinggi lagi," ujarnya.

Baca juga: Update Covid-19 DKI Jakarta Senin (14/2/2022): 53 Orang Meninggal Dunia

Untuk saat ini, Dinas Sosial DKI Jakarta masih memiliki stok 18 ribu paket sembako.

Paket sembako ini merupakan stok yang tersisa dari program bansos pada 2021 lalu.

"Tadinya (punya stok) 24 ribu, tapi sudah diambil dari kelurahan," kata dia.

Suasana SMAN 78 Kemanggisan lockdown lantaran belasan siswa terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (4/2/2022).
Suasana SMAN 78 Kemanggisan lockdown lantaran belasan siswa terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (4/2/2022). (Tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Pemprov DKI pun kini masih fokus menghabiskan sisa stok paket sembako tahun lalu.

Bila sudah mulai habis, Dinsos DKI akan mengajukan penambahan paket sembako yang diambil dari dana Belanja Tak Terduga (BTT).

"Rencana jika stok yang ada tinggal 5000-an mungkin kami akan mengajukan kembali untuk penambahan paket sembako. Karena diprediksi akan tinggi di Februari sampai Maret," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI bakal bagikan bantuan sosial (bansos) bagi warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Hal ini diungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

"Kami akan persiapkan bansos untuk isoman ya. Bahkan ada juga dapur umum di lima wilayah," katanya di Balai Kota DKI, Rabu (2/2/2022) malam.

Sayangnya, terkait waktu pembagiannya masih belum bisa dipastikan oleh Politisi Gerindra ini.

Baca juga: Sopir Diduga Ngantuk, Avanza Tabrak 3 Warga Lagi Minum Kopi di Jalan Raya Bekasi Pulogadung

Pasalnya, setiap keputusan yang diambil perlu dibahas lebih lanjut dan dikordinasikan dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), termasuk pembahasan mengenai mekanisme pendistribusian bansos.

"Masing-masing instansi mempersiapkan. Nanti finalnya akan kami keluarkan Pergub dan Kepgub. Itu nanti jadi rujukan, ini baru diskusi," lanjutnya.

Meski demikian, ia dapat menjamin bansos yang bakal disalurkan berisikan sembako.

Hal ini pun sama dengan pembagian bansos saat kasus Covid-19 melonjak pada pertengahan tahun 2021 lalu.

"Prinsipnya Pemrpov DKI bersungguh-sungguh menghadapi pandemi COVID-19. Nanti akan diusulkan (dana bansos itu untuk yang isoman) melalui surat dan mekanisme. Kalau bansos itu kan untuk yang isoman di rumah-rumah, kami persiapkan. Itu bisa dari APBD," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved