Pilpres 2024
Prabowo hingga Anies Baswedan Digadang-gadang Jadi Capres 2024, PA 212 Pilih Siapa?
Anies Baswedan dan Prabowo Subianto digadang-gadang bakal maju dalam Pilpres 2024. Lantas PA 212 bakal mendukung siapa?
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Selain dua nama yang memang dikenal dengan PA 212, rumah ada sosok lain yang digadang-gadang akan diusung.

Sosok itu ialah Novel Bamukmin sendiri, ia menyebut beberapa elemen PA 212 sudah menyatakan sikap secara lisan akan mengusung dirinya dalam Pilpres 2024 mendatang.
Novel pun mengaku siap dipasangkan dengan siapa saja, termasuk Anies Baswedan maupun Prabowo Subianto.
"Siapa pun nanti, saya bisa berdampingan dengan Capresnya, enggak masalah asalkan berdasarkan ijtima ulama nanti," kata Novel.
Walau demikian, hal itu baru disampaikan secara lisan dan belum menjadi keputusan dari PA 212.
Baca juga: Gagal Reuni di Patung Kuda Jakarta, Pimpinan PA 212 Gelar Live Streaming Dialog di Bekasi
Sebab, PA 212 baru akan menentukan sikap setelah ijtima ulama digelar jelang Pilpres 2024 mendatang.
"Nanti akan digodok di ijtima ulama, finalnya saat di ijtima ulama," tuturnya.
Nama Prabowo Unggul di Lembaga Survei New Indonesia
Nama Prabowo Subianto juga unggul dalam bursa calon presiden 2024 menurut lembaga survei NEW INDONESIA Research & Consulting.
Bersama dua capres terkuat lainnya yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, dilakukan simulasi terhadap sosok-sosok perempuan yang kerap meramaikan bursa capres.
Selain Puan, figur lainnya adalah Tri Rismaharini dan Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Ungguli Prabowo hingga Ganjar, Anies Baswedan Capres Pilihan Warga Jakarta
Hasilnya, Prabowo meraih elektabilitas tertinggi dalam setiap simulasi, baik berpasangan dengan Puan, Risma, maupun Khofifah.
Elektabilitas tertinggi diraih pasangan Prabowo-Puan, yaitu mencapai 55,4 persen.
Dalam simulasi tersebut, pasangan Ganjar-Khofifah menyusul sebanyak 32,3 persen dan Anies-Risma 9,8 persen. Simulasi yang lain menunjukkan pasangan Prabowo-Khofifah unggul sebesar 43,8 persen dan Prabowo-Risma 35,4 persen.
“Prabowo selalu unggul dalam simulasi capres-cawapres, dan Prabowo-Puan menjadi pasangan paling kuat didukung publik,” ungkap Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting Andreas Nuryono dalam keterangan tertulis, pada Selasa (15/2/2022).